Khazanah Islami
INI Panduan Bayar Fidyah atau Utang Puasa Ramadhan 2020, Bacaan Niat dalam Bahasa Arab dan Indonesia
INI Panduan Bayar Fidyah atau Utang Puasa Ramadhan 2020, Bacaan Niat dalam Bahasa Arab dan Indonesia
Sedangkan fidyah, pada dasarnya hanya berlaku untuk orang yang tidak ada harapan untuk berpuasa, misalnya : orang tua yang tidak mampu berpuasa atau orang yang sakit menahun.
Oleh karena itu, DR Yusuf Al-Qardhawi berpendapat bagi wanita yang tidak memungkinkan lagi untuk mengqadha karena melahirkan dan menyusui secara berturut-urut sampai beberapa tahun, ia bisa mengganti qadhanya dengan fidyah.
Hal ini karena ada illat (alasan hukum) tidak ada kemampuan lagi untuk mengqadha semuanya.
Selama masih bisa mengqadha dan memungkinkan, maka kewajiban mengqadha itu tetap ada.
Membayar fidyah dilakukan dengan cara memberi makan orang fakir miskin.
• DOA Sambut 1 Syawal 1441 H yang Ditandai Idul Fitri 2020 dan Doa Akhir Ramadhan 1441 H
Pembayarannya bisa diwakilkan
Tidak ada keharusan seseorang membayar fidyahnya kepada orang-orang yang berhak secara langsung.
Ia bisa mewakilkan seseorang atau lembaga untuk menyampaikan fidyahnya.
Hal ini dikarenakan pembayaran fidyah adalah ibadah maaliyah (harta) bukan ibadah fardiyah (personal yang bersifat fisik).
Dihimpun dari sumber lain, membayar fidyah juga ada niat khususnya.
Berikut ini niatnya.
Niat membayar fidyah bagi wanita hamil dan menyusui:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمُرْضِعِ فَرْضًاشَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
"Sengaja aku mengeluarkan fidyah bagi orang yang menyusui fardhu pada hukum syara' karena Allah Ta'ala"