Misteri Pemenang Motor Listrik Jokowi
HOAX: Kabar Penahanan M Nuh oleh Polisi di Jambi
Tribunjambi.com mencoba menelusuri kebenaran kabar itu dari Polda Jambi, Polresta Jambi, hingga wilayah Kampung Manggis.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Edmundus Duanto AS
"Itu kami juga bingung, dakdo yang namonyo M Nuh itu sebagai pengusaha di Kampung Manggis," kata Mursidah, Kamis (21/5) sore.
Menurutnya, memang benar ada warganya yang bernama M Nuh di Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
Namun, kata Mursidah, orang itu bukan pengusaha, melainkan hanya buruh berprofesi sebagai buruh bangunan.
"Yang ado M Nuh tukang bangunan. Forum RT tidak tahu. Kalau ada M Nuh yang pengusaha, sampai sekarang juga pemerintah pusat belum menghubungi. Takutnyo orang yang nelepon ni main-main," ujarnya via telepon seluler.
Ketua RT 20, Ibrahim, pun mengatakan tak mengetahui sosok pengusaha bernama M Nuh.
Ibrahim mengatakan bahwa warganya ada yang bernama M Nuh, tetapi bukan sebagai pegusaha, melainkan seorang buruh bangunan.
"Kami Forum RT dan kelurahan, kecamatan untuk mencari. Dari kapolsek juga minta konfirmasi bilamana ada warga kita. Dan saat ini belum diketahui," tutupnya. (Aryo Tondang)
*Naskah ini telah mengalami proses penyuntingan judul oleh redaksi pukul 22.00 WIB.
• VIDEO Mengapa Mall Tetap Buka Sementara Masjid Tidak? Ini Jawaban Mahfud MD
• Selain Menari, Roro Fitria Mengakui Pernah Jadi Finalis Puteri Indonesia Mewakili Yogyakarta
• Soroti Selebgram Cantik Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar, Hotman Paris: Nasihat Saya Ke Para Lelaki
Mengapa M Nuh Ketakutan saat Ditagih Rp 2,5 Miliar untuk Motor Listrik Jokowi? Kapolda Beber Alasan |
![]() |
---|
Menang Lelang Motor Jokowi M Nuh 'Menghilang', Ketua RT Akui Foto yang Beredar di WhatsApp Warganya |
![]() |
---|
Bukan Pengusaha, Penampakan Rumah M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,5 Miliar |
![]() |
---|
Kronologi M Nuh Warga Kampung Manggis Bisa Menang Lelang Motor Listrik Jokowi |
![]() |
---|
Menang Lelang Motor Listrik Jokowi, M Nuh Malah Mengira Dapat Hadiah, Ketakutan Ditagih Rp 2,5 M |
![]() |
---|