Berita Viral
Firdaus 'Dihabisi' Netizen di Medsos, Ingat Kasus Penganiayaan Bocah Penjual Jalangkote
Akun Firdaus, pelaku pembully bocah penjual gorengan itu kini sudah diikuti 13 ribu orang. Pada postingan terakhirnya, netizen meluapkan kemarahannya
TRIBUNJAMBI.COM - Masih ingat viral anak muda yang mem-bully bocah penjual gorengan? Kini kondisinya berbalik.
Terbaru, pelaku pembully bocah penjual gorengan RL (12) mendapat serangan netizen akibat perbuatannya.
RL (12) merupakan bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Dia menjadi korban bullying dan kekerasan yang dilakukan Firdaus dan teman-temannya.
• Nasib Rizal, Bocah Penjual Jajanan Jalangkote yang Jadi Korban Perundungan dan Viral di Media Sosial
• Pasar Mulai Ramai Pengunjung, Presiden Jokowi Tidak Mempermasalahkannya
• Meskipun Berbeda Agama, Selebgram Ayana Moon dan Ibunya Tunjukkan Kerukunan
Kejadian penganiayaan ini dilakukan pelaku, Firdaus warga asal Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji mengatakan, korban menggunakan sepeda sambil berjualan jalangkote sedang beristirahat di lapangan Bonto-bonto.
Saat itu, korban menggunakan bahasa daerah.
"Dalam video yang beredar ia mengatakan iya' tolo'na Ma'rang atau dalam artian sayalah yang paling jago di sini (ma'rang)," ujarnya seperti dikutip Tribuntimur.com, Minggu, (17/5/2020).
Tak terima korban mengatakan hal tersebut, pelaku langsung memukul bagian punggung korban.
"Ia juga mendorong bersama sepedanya hingga korban terjatuh," ujarnya.
Atas perbuatan tersebut, korban RL mengalami luka lecet di bagian lengannya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pangkep,
"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan," jelasnya.
• Sinopsis Film Jack Reacher: Never Go Back, Tayang 20 Mei 2020 Pukul 03.30 WIB di Bioskop Trans TV
Menurut polisi, berdasar keterangan yang diperoleh, RL mendapat aksi perundungan hampir setiap hari saat dirinya berjualan.
“RL memang dari keluarga tidak mampu, jadi dia harus membantu ayah dan ibunya mencari nafkah. Ya saat mencari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetap sabar hadapi orang-orang,” kata Paur Humas Polres Pangkep, Aiptu Agus Salim, saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).