virus corona di Batam

2 Pelajar di Batam Positif Covid-19 Setelah Hadiri Acara Tahlil Pasien Meninggal Corona,

Setelah menghadiri acara Tahlil Pasien Meninggal Corona, 2 Pelajar di Batam malah Positif Covid-19.

Editor: rida
Kompas/ Garry Lotulung
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, BATAM - Setiap harim data pasien positif virus corona  di Kota Batam menunjukkan peningkatan.

Gugus Covid-19 Batam merilis ada penambahan 11 kasus baru Corona pada Senin (18/5/2020)

Penambahan 11 kasus baru Corona di Batam terdiri dari 3 perempuan dan 8 laki-laki.

Sehingga total kasus Covid-19 di Batam mencapai 65 kasus.

Penambahan 11 kasus baru tersebut berasal dari empat klaster yakni klaster jemaah tabligh, klaster DD, klaster pasien 49 dan klaster pasien 46.

Kasir Supermarket Positif Corona, 84 Karyawan Brastagi Supermarket Jalani Rapid Test

Jelang Idul Fitri, Harga Daging Ayam di Muara Bungo Melambung Tinggi

Pasar Rawasari Kota Jambi Mulai Ramai, tapi Pedagang Akui Omzet Jauh Menurun

Dari 11 penambahan kasus covid-19, ada dua pelajar dinyatakan positif corona setelah menghadiri acara tahlil pasien meninggal covid-19.

Berikut disampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi  berdasarkan rilis Gugus Covid-19 Batam Senin (18/5/2020)

1. Kasus 55

Kasus nomor 55 adalah seorang pra berinisial LM (39). Ia seorang karyawan dan beralamat di kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Yang bersangkutan bekerja sebagai petugas kebersihan di salah satu rumah sakit swasta di kawasan Lubuk Baja. Selain itu merupakan teman sesama jama’ah tabligh kasus nomor 32 (Tn.SAA) WNA yang telah meninggal dunia.

Sewaktu temannya tersebut dirawat dirumah sakit tempatnya bekerja, ia sering membantu melakukan aktifitas sehari-hari almarhum.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dan tracing terhadap kasus nomor 32 tersebut, pada
5 Mei 2020 dilakukan Rapid Test dengan hasil reaktif.

Sehari kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan pertama.

Pada 8 Mei 2020 diketahui hasilnya negatif. 

Sehubungan dengan hal tersebut yang bersangkutan diisolasi di rumah sakit tempatnya bekerja .

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved