Deretan Petinju Kelas Dunia Terbaik Sepanjang Masa, Ada Mike Tyson dan Muhammad Ali, Siapa Pertama?

TRIBUNJAMBI.COM - Deretan Petinju Terbaik Sepanjang Masa, Mike Tyson Peringkat Keenam, Muhammad Ali Pertama.

Mantan petinju Inggris, David Haye, mengakui bahwa dia menemui kesulitan ketika menempatkan Mike Tyson dalam daftar lima besar petinju terhebat sepanjang masa.

Pemilik nama lengkap Michael Gerard Tyson atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mike Tyson merobohkan petinju yang 13 tahun lebih tua darinya dan punya pengalaman panjang di kelas berat, Trevor Berbick, pada 23 November 1986.

Saat itu, Tyson baru berusia 20 tahun dan dia melumpuhkan Berbick dalam lima menit 36 detik.

• Nekat Buka Plastik dan Mandikan Jenazah Covid-19, 15 Warga Sidoarjo Positif Virus Corona

• Daftar 20 Orang Pemilik Klub Liga Inggris Terkaya, Ada Manchester City hingga Norwich City

Tyson selanjutnya memegang gelar juara kelas berat yang membuat namanya semakin melejit.

Penampilan hebat Tyson muda saat itu merupakan hasil 27 pertarungan yang sebelumnya ia lakukan, dengan catatan 26 lawannya dipukul KO (knocked out).

Namun, Haye memiliki pilihan pribadi tentang 10 petinju kelas berat terbaik sepanjang masa.

Haye menempatkan Muhammad Ali yang sering dianggap sebagai petinju terbaik sepanjang masa, di puncak.

Legenda tinju Lennox Lewis dan Evander Holyfield masing-masing menempati urutan ketiga dan keempat.

Sementara itu, Tyson ada di urutan keenam dalam daftar setelah George Foreman (urutan keempat) dan Larry Holmes  di urutan kelima.

"Berapa banyak pertarungan yang dialami dengan kalah poiun, dimana dia dijatuhkan, terluka, dan kembali?" ucap Haye.

"Itu pertanyaannya. Saya belum pernah melihatnya melewati banyak masalah," ujar pria 39 tahun itu.

"Banyak petinju mengalami pertarungan yang sulit di mana mereka berada di ambang kekalahan dan menemukan jalan. Saya belum melihat itu dengan Tyson," aku Haye.

Menurut Haye, sulit untuk memasukkan petinju dalam daftar lima besar sepanjang masa jika tidak bisa bangkit untuk menang.

"Kamu tidak bisa menjadi petarung tingkat atas dan memenangkan semua pertarungan yang telah kamu menangkan jika setelah terpuuruk dan kembali untuk menang di ring."

SUMBERL Tribun Sumsel