Pasokan Listrik

Pasokan Listrik Jawa dan Bali Dijamin Aman Selama PSBB, Tidak akan Ada Pemadaman Listrik 

PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) memastikan aliran listrik ke rumah-rumah warga aman di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Penulis: Rohmayana | Editor: rida
ist
Petugas PLN melakukan pekerjaan pemeliharaan penggantian isolator dengan listrik tetap menyala. 

TRIBUNJAMBI.COM -- PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) memastikan aliran listrik ke rumah-rumah warga aman di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Khususnya dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang terjadi pada Bulan Ramadhan 1441 Hijriyah (H) ini.

Direktur Utama (Dirut) PJB, Iwan Agung Firstanta mengatakan, pihaknya akan bekerja secara maksimal untuk memastikan aliran listrik yang dibutuhkan ke rumah-rumah warga aman di tengah penerapan PSBB di bulan Ramadhan ini.

DETIK-DETIK Delapan Kendaraan di Bungo Dibakar dan Pemuda Desa Dibacok

Begini Strategi Jenderal Sudirman Saat Melawan Belanda, Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6

5 Kondisi Ini Sebabkan Bau mulut Selama Jalani Puasa Ramadhan, Termasuk Karena Obat

Iwan tidak memungkiri aktivitas penggunaan listrik tentunya bakal semakin meningkat dengan diterapkannya PSBB.

Apalagi, saat ini setiap perusahaan memberlakukan sistem kerja di rumah atau work from home (WFH).

"Kami pastikan PJB dengan sistem yang kami miliki, pembangkit akan bekerja optimal menjaga pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di saat Ramadhan dan ditengah kesulitan akibat wabah Covid-19" tegas Dirut PJB.

Bolehkah Zakat Fitrah Dibayarkan Orang Lain?Bagaimana dengan Orangtua Membayar Zakat Anak di Rantau?

Sebagai informasi, saat ini selaku anak usaha PT PLN (Persero), PJB mengelola sebanyak 35 Unit pembangkit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari ujung barat yakni PLTG Arun dan di ujung timur PLTU Tidore.

Adapun total kapasitas pembangkit yang terpasang mencapai 20.939 Megawatt (MW).

Baca Juga: Pemerintah diminta perluas jumlah penerima kebijakan keringanan tarif listrik

"Ketersediaan aliran listrik yang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat itu tidak terlepas dari peran para pejuang kelistrikan di lini depan, yakni para operator dan teknisi yang tetap masuk kerja meskipun diberlakukannya PSBB."

"Pada kesempatan ini, saya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang ketenagalistrikan," ujar Iwan.

Sinopsis Film Fantastic Four : Rise of Silver Surver Tayang 14 Mei 2020 Pukul 22.00 WIB di GTV

Apakah Anda mengalami rekening listrik bulan Mei 2020 selisih tagihan?

Apakah Anda mengalami tagihan listrik bulan Mei 2020 naik atau turun dari bulan sebelumnya?

Kali ini, akun Instagram Kementerian BUMN beberkan simulasi perhitungan rekening bulan Mei 2020.

Diketahui, tagihan listrik tidak naik saat wabah virus corona atau Covid-19 dan di Bulan Suci Ramadan serta selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"#SobatBUMN , Tagihan rekening listrik bulan Mei 2020 terdapat SELISIH TAGIHAN, Naik atau Turun dari bulan sebelumnya? Mari simak simulasi perhitungan Rekening Bulan Mei 2020 pada infografis diatas.
.
Sejak Maret 2020, untuk mendukung program physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Petugas catat meter PLN tidak bisa mengunjungi pelanggan untuk melakukan pencatatan meter secara langsung.
Untuk itu tagihan pada Bulan April 2020 untuk penggunaan listrik bulan Maret didasarkan pada perhitungan rata-rata penggunaan listrik 3 bulan terakhir (Desember, Januari, & Februari).
.
Pada bulan Maret 2020, masyarakat sudah melakukan PSBB sehingga terjadi kenaikan konsumsi listrik akibat banyaknya aktivitas pelanggan di rumah, hal ini menyebabkan terjadinya selisih antara jumlah penggunaan riil dengan pencatatan (yang didasarkan angka rata-rata selama tiga bulan). Selisih ini kemudian terakumulasi dan ditagihkan pada tagihan rekening bulan Mei 2020.
.
Kami pastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik (Tarif Listrik TETAP sejak 2017). Berdasarkan data kami, konsumsi daya di tingkat rumah tangga selama bulan Maret dan April memang cenderung meningkat akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
.
.Bagi pelanggan yang ingin melakukan pengecekan terhadap catatan pemakaian listrik bisa dilakukan melalui WhatsApp PLN 08122 123 123, Aplikasi PLN Mobile, website www.pln.co.id, dan Contact Center PLN 123.
.
#ListrikUntukSemua #ListrikUntukRakyat #PowerBeyondGenerations
#BUMNuntukIndonesia," tulis akun Instagram Kementerian BUMN @kementerianbumn dikutip wartakotalive.com, Jumat (8/5/2020).
Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved