Berita Selebritis
Kisah Artis Stan Isakh, Dirawat Jadi PDP COVID-19, Sempat Tunggu Hasil Tes Swab, Lalu Meninggal
Kisah Artis Stan Isakh, Dirawat Jadi PDP COVID-19, Sempat Sebut Tunggu Hasil Tes Swab, Lalu Meninggal
TRIBUNJAMBI,COM - Nama Stan Isakh tak asing di industri musik tanah air. Ia merupakan seorang penyanyi.
Selain itu, Stan Isakh juga gitaris yang pernah berkolaborasi dengan sederet penyanyi ternama. Sebut saja Judika, Astrid, hingga Gita Gutawa.
Namun, kini sosoknya tinggal kenangan. Stan Isakh meninggal dunia pada 10 Mei 2020.
• Detik-detik Baim Wong Buat Fansnya Terkejut saat Didatangi & Ditawarkan Pekerjaan, Ini Kronologinya
• Amerika Serikat Pecahkan Rekor Sejarah Kelam 1926 Soal Pengangguran, Kini 20 Juta Orang Menganggur
• CATAT! 25 Sekolah Kedinasan Buka Pendaftaran Mulai Juni 2020, Lulus Bisa Jadi PNS, Cek Daftarnya
Sebelum dinyatakan meninggal, Stan Isakh sempat mengabarkan kondisi kesehatannya di media sosial.
Hal itu disampaikan melalui beberapa postingan di akun Instagram.
• Artis Ini Takut Sepi Job Lalu Putuskan Lepas Hijab, Akui Akan Kembali Berhijrah Apabila Miliki Ini
• Sandiwara Suami Asal Surabaya yang Bunuh Istri di Sidoarjo, Dokter RS Angkatan Laut Tak Tertipu
• Presiden Jokowi Resmi Ubah Iuran Peserta Mandiri BPJS Kesehatan, Segini Jumlahnya
Postingan Pertama
Ia menyebut berstatus sebagai pasien dalam pengawasan atau PDP dan sedang dirawat di ruang isolasi. Stan dirawat karena sesak napas menderita pneumonia duplex.
Stan mengaku, belum tau apakah positif atau negatif terkana virus corona atau Covid-19 karena sedang menunggu hasil tes swab.
Terlihat pada keterangan lokasinya, ia sedang berada di RSUP Persahabatan.
"Day +5 / Rawat isolasi PDP Covid19. Akhirnya setelah Hari ke 5 dirawat secara intensif saya berani membuka diri
agar teman2 semua serius menjaga kesehatan Dan anjuran pemerintah untuk hidup Sehat melawan virus Corona .
Meski sy Belum tahu positif / negatif Karena Masih menunggu hasil Dari tes swap, saya hanya ingin berbagi virus Corona bisa meyerang siapa saja Dan kapan saja.
Saya sesak nafas Karena pneumonia duplex , setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 Hari. Mohon doanya ya teman2 . Semangat !!"
Postingan Kedua
Pada postingan selanjutnya, Stan Isakh mengabarkan masih menunggu hasil ted swab.
Ia juga menuliskan pesan semangat dan nasihat agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.
Pada postingan itu, ia mengunggah fotonya yang menggunakan masker.
• Kabar Baik! Pemerintah Inggris Resmi Ijinkan Liga Inggris Bergulir Pada 1 Juni 2020
"Hari ke - 8 Isolasi PDP corona covid 19 ... masih menunggu hasil tes swap , Terimakasih teman2 yg sudah support dan kasih semangat.
Harus semangat dan tetep ROCK ON!! Tetap jaga sehat teman2 ya, cuci tangan , handsanitizer, stay home, pakai masker !"
Postingan Ketiga
Stan Isakh mengunggah video tangannya yang sedang disuntik vitamin.
Kemudian, ia juga mengingatkan agar serius dalam menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran dari pemerintah dsn WHO.
"Intensif banget perawatan disini. Salah satunya ini, suntik vitamin, obat anti nyeri, lambung .
Tapi tiap pasien beda2 tergantung sakit bawaannya . But mostly yg diserang penyakit paru2 , asma, tbc , bronkitis, etc.
Ayo teman2 SERIUS jaga kesehatan, ikuti anjuran pemerintah yg sdh ditetapkan WHO untuk mencegah terkena covid19 .
Stay home, phisycal distancing, cuci tangan , jaga kebersihan, makanan bergizi, diam dirumah , dsb ... jangan sampai terpapar dan diisolasi , baik PDP maupun Positif covid19.
Ga mau kan ngrasain ditusuk2 jarum kaya gini tiap hari ?? Asoy Geboy rasanya !!"
Setelah berita meninggalnya tersebar, postingan terakhir Stan Isakh pun ramai komentar duka cita.
Seperti yang diwartakan Kompas.com, Stan Isakh dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, pada Minggu (10/5/2020).
Hal ini disampaikan Aldo, sahabat dari mendiang Stan.
“(Sudah) dimakamkan di TPU Pondok Rangon. Turut berduka cita juga untuk kita bersama ya,” ujarnya.
(Tribunjabar.id)
Biodata Stan Isakh
Stan mengawali kariernya di industri musik dengan menjadi personel band Sereosoul pada 2009.
Pada 2014, StanIsakh akhirnya mencoba bersolo karier dengan nama panggung Stan The Man. Singel pertama yang dibawakan oleh Stan The Man adalah "Menatap Wajahmu".
Lagu itu dirilis pada 2015 di bawah naungan label Sony Music Entertainment.
Pada pertengahan 2018, Stan Ishak memutuskan keluar dari Sony dan membentuk label rekaman independen bernama Arus Music.
Ia lalu merilis dua singel, yakni "Menang" dan "Hijau". "Nyawaku Untukmu" merupakan lagu terakhir yang dirilis oleh StanIsakh sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Selain aktif di bidang tarik suara, Stan Isakh semasa hidup juga dikenal di bidang seni peran.
Ia pernah ikut dalam beberapa pementasan teater serta menjadi cameo dalam sejumlah film.
Stan Isakh pernah pula menjadi additional guitarist untuk beberapa penyanyi besar Indonesia.
Di antaranya Judika, Astrid, Gita Gutawa, Fatin, Mytha Lestari, dan penyanyi asal Australia Guy Sebastian. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Artis Stan Isakh, Dirawat Jadi PDP Corona, Sempat Bilang Tunggu Hasil Tes Swab, Lalu Meninggal
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: