Pasien Sembuh dan Positif di Jambi
Pasien Covid-19 di Tanjab Barat yang Meninggal Dimakamkan di Sini, Pemkab Siapkan Lahan 20 Hektar
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat secara pasti telah menyediakan lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat secara pasti telah menyediakan lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Adapun lahan tersebut berada di belakang Asrama Brimob dan BLK tepatnya di Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjabbar.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjabbar, Agus Sanusi saat dikonfirmasi. Ia menyebutkan bahwa lokasi tanah tersebut merupakan tanah milik Pemerintah Daerah.
"Sudah kemrain ditinjau perkim di belakang Brimob. Jadi lahan kita (pemkab) ada 20 hektare. Itu lokasinya sekitar 500 meter dari jalan AS," jelasnya.
• Sembuh dari Corona, Pasien 03 dan Klaster Temboro di Bungo Pulang ke Rumah Hari Ini
• Bantu Warga Terdampak Covid-19, 400 Sembako Dibagikan pada Tukang Becak dan Kuli Pikul di Tanjabbar
"Kalo untuk berapa luas yang digunakan kita sesuaikan dengan kebutuhan, yang jelas sudah ada 20 hektare yang kita siapkan, dan titik lokasinya dari 20 hektare itu akan dilihat lagi," tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa penentuan titik lokasi tersebut lantaran memang nantinya tidak akan ada lagi pembongkaran makam jenazah Covid-19 ketika memang suatu saat lahan Pemkab tersebut akan digunakan untuk pembangunan.
"Jadi itu akan jadi makam permanen. Jadi memang kita lihat memang titik lokasi yang akan kita tempatkan," ungkapnya.
Sementara itu, untuk tim penggubur jenazah Covid-19 yang akan melakukan penguburan tersebut. Kata Sekda akan disediakan oleh pihak rumah sakit dan juga dilakukan berdasarkan protokol kesehatan.
