Harga Emas di Jambi Turun, Pedagang Memprediksi Makin Turun karena Penguatan Rupiah

Menguatnya Rupiah terhadap dolar Amerika mempengaruhi harga emas, saat ini harga emas mengalami penurunan cukup signifikan

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Fifi Suryani
ist
Pembeli emas di Kota Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menguatnya Rupiah terhadap dolar Amerika mempengaruhi harga emas, saat ini harga emas mengalami penurunan cukup signifikan di Kota Jambi.

Pedagang emas di Komplek Pasar Istana Anak-anak, Pasar Kota Jambi menyebut harga emas logam mulia saat ini hanya berkisar Rp5,4 juta persuku.

Andra, Owner Toko Emas Sumatra mengatakan, harga emas logam mulia saat ini turun Rp100 ribu atau di kisaran Rp5,4 juta persuku dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp 5,5 juta persuku.

"Emas murni sekitar Rp5,2 juta persuku turun dibandingkan sebelumnya mencapai Rp5,3 juta persuku, harga logam mulia Antam dipatok per 10 gram sekarang dipatok seharga Rp8,7 juta," ujarnya.

Dia memperkirakan, kemungkinan harga emas bisa turun lagi melihat kondisi saat ini. Menguatnya rupiah ini dapat mempengaruhi harga emas dapat turun kembali.

Sementara itu, harga emas 70 persen saat ini seharga Rp570 ribu dari sebelumnya Rp600 ribu pergram dan harga emas 75 persen seharga Rp650 ribu dari sebelumnya Rp680 ribu pergram.

Menurunnya harga emas tersebut, sedikit mempengaruhi daya jual beli terhadap masyarakat di Jambi. Ditengah, merebaknya virus corona atau Covid-19 beberapa pekan terakhir sehingga membuat ekonomi mengalami kendala.

"Merebaknya virus corona membuat ekonomi di Jambi drop, jadi penjualan emas sedikit terganggu, semoga virus ini cepat berlalu agar ekonomi kembali stabil," harapnya.

Sementara itu, Ikhsan karyawan toko emas Asia mengatakan daya ekonomi Jambi sedikit merosot dan drop sehingga membuat penjualan emas sedikit menurun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved