Khazanah Islami

Kisah Opick: Sehelai Rambut Peninggalan Nabi Muhammad Dijaga 100 Pasukan Khusus Dikawal 7 Jet Tempur

Awal mula amanah luar biasa itu ketika Opick melakukan resepsi pernikahan dengan Bebi Silvana pada 17 Desember 2018 silam.

Editor: Duanto AS
(TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)
Sehelai rambut Nabi Muhammad SAW dalam sebuah tabung kaca yang dibawa Opick dari Turki dan ditunjukkan kepada awak media di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (7/5/2019). 

Lebih menariknya, tak hanya dijaga 100 orang pasukan khusus di Rusia, sehelai rambut Nabi Muhammad SAW itu sebelum mendarat di Rusia juga dikawal 7 pesawat tempur.

Meski begitu, banyak yang mempertanyakan apakah helaian rambut itu benar-benar milik Nabi Muhammad.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi mengatakan hal tersebut ketika berbincang bersama Warta Kota, Kamis (9/5/2019).

Tangis Opick dan Ustadz Derry Sulaiman saat membuka dan mencium sehelai rambut Nabi Muhammad SAW di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (7/5/2019).
Tangis Opick dan Ustadz Derry Sulaiman saat membuka dan mencium sehelai rambut Nabi Muhammad SAW di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (7/5/2019). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

Menurut Masduki memang perlu ada penelitian laboratorium untuk menjawab dengan pasti apakah rambut itu milik Nabi Muhammad.

Meski begitu, Masduki juga menyampaikan pengetahuannya tentang museum yang memelihara berbagai hal peninggalan Nabi Muhammad, salah satunya rambut.

Masduki menyampaikan kisah bahwa dulu ketika Nabi sedang bercukur, para sahabatnya mengambil rambut milik Nabi Muhammad.

"Saat nabi mencukur rambutnya, ada kisah bahwa rambutnya diambil para sahabat," kata Masduki.

Masduki Baidlowi
Tribunnews
Masduki Baidlowi

Meski begitu tak semua ulama meyakini bahwa rambut Nabi Muhammad sebagai berkah, justru menganggap hal tersebut sebagai perbuatan musyrik.

"Ahli Wahabi ini bahkan menganggapnya sebagai musrik," kata Masduki.

Terlepas dari perbendaan pendapat tentang sehelai rambut Nabi Muhammad yang akan disimpan di rumah Opick di kawasan Jakarta Timur, Masduki meminta agar orang-orang tak mempermasalahkan hal itu.

"Sekarang tinggal mengikuti ajaran yang mana dan tidak perlu saling menyalahkan."

"Sebab, setiap padangan mempunyai rujukannya sendiri-sendiri," ujarnya.

Sumber: Intisari.com

Pemilik Setengah Kilo Sabu Dibekuk Polisi, Narkoba Pesanan Napi di Lapas Bungo

Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran yang Jatuh pada 17 Ramadhan Dalam Kalender Islam atau 9 Mei 2020

Inilah Tanda-tanda Puasa Ramadhan 1441 H Kamu Diterima atau Tidak, Perbanyak Amalan Kebaikan

Bukan Sekedar Kuat Puasa, Ini Keistimewaan Sebenarnya Melakukan Sahur Dijelaskan Quraish Shihab

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved