Areal Rawan Terbakar di Provinsi Jambi Bakal Dipasang CCTV untuk Pantau Karhutla

BPBD sudah berbincang-bincang dengan Danrem dan Kapolda Jambi, terkait hasil rapat teleconference dengan LHK yang juga dihadiri gubernur dan Dinas Keh

Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Zulkifli
Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Persiapan mengahadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi sudah dilakukan oleh BPBD Provinsi Jambi bersama instansi terkait.

BPBD sudah berbincang-bincang dengan Danrem dan Kapolda Jambi, terkait hasil rapat teleconference dengan LHK yang juga dihadiri gubernur dan Dinas Kehutanan Provinsi Jambimengenai persiapan menghadapi karhutla.

Hasilnya, kata Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, daerah-daerah yang dianggap rawan kebakaran akan dipasang CCTV. Terkait hal ini sudah dipanggil pihak dunia usaha dan perusahaan untuk memasang di arealnya masing-masing.

DRASTIS Positif Corona Jambi Tambah 15 Orang Jadi 62 Orang, Bandingkan dengan Hari Sebelumnya

Para Pejabat Korut Ketakutan, Kim Jong Un Biarkan Isu Kembaran dan Meninggal Demi Sebuah Pukulan

Foto Lawas Syahrini Saat Pertama Kali Muncul di Televisi, Hidung Istri Reino Barack Jadi Berubah?

Pemasangan CCTV ini dilakukan untuk mempermudah tim dalam monitoring jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"CCTV ini nanti disambungkan ke posko, jadi ketika satelit NOA atau Tera yang melihat bahwa ada hostpot yang tingkat akurasinya di bawah 60 persen itukan belum tentu terbakar. Tapi kalau itu gambut itu berbahaya karena terbakar dari bawah, itu yang akan dipantau CCTV," sebutnya, Sabtu (9/5/2020).

Untuk saat ini, Bayu belum bisa menyebut berapa banyak jumlah CCTV yang akan dipasang. Namun ditegaskanya, yang akan dipasang itu adalah di wilayah-wilayah Gambut yang rawan terbakar.

"Untuk memudahkan kita melakukan monitoring, karena kalau hot spot kadang-kadang lewatnya pakai jam. Kalau dengan CCTV bisa lebih real time," ujarnya.

Lanjut Bayu, berdasarakan informasi dari Dirkrimsus Polda Jambi saat ini sudah ada CCTV yang dipasang oleh perusahaan-perusahaan namun belum terkoneksi ke posko karena belum ditetapkan status siaga.

"Kalau sudah naikan status siaga itu dikonekkan di posko," sebutnya.

Untuk tim sendiri, dikatakan Bayu tetap akan melakukan patroli baik darat maupun udara, Groundchek.

"Jika masih situasinya masih Covid-19 tentu dengan protokol kesehatan," pungkasnya. (Zulkifli)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved