Kenangan Tak Biasa Rosi kepada Didi Kempot, Berjasa dalam Konser Amal: Mas Didi Gak Pernah Itungan!

TRIBUNJAMBI.COM - Meninggalnya Didi Kempot sebelumnya jelas menggemparkan publik di tanah air.

Sejumlah publik figur banyak tak meyangka jika Didi Kempot pergi meninggal begitu cepat.

Kepergian Didi Kempot selain meninggalkan kenangan menadalam bagi keluarga dan penggemar juga pada pihak-pihak yang pernah bekerja sama dengannya.

Tak terkecuali Kompas TV yang beberapa waktu lalu tepatnya pada 11 April 2020 mengadakan konser amal bersama.

• Kartu Perdana 1ON+ Disambut Antusias, Smartfren Rilis Varian Baru dengan Bonus Kuota Melimpah

• Kenangan Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Didi Kempot, Sempat Izin untuk Bikin Hal Ini

• Didi Kempot Meninggal, Mutia Ayu Ungkap Fakta Impian Mendiang Suaminya yang Belum Terwujud, Ternyata

• Kakak Didi Kempot Duga Adiknya Kecapekan, Lilik: Sejak Ada Sobat Ambyar dan Corona, Dia Itu Diforsir

Pimpinan Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, mengaku terkejut dan seolah tak percaya ketika mendapatkan kabar bahwa Didi Kempot telah berpulang pada, Selasa (5/5/2020).

Bagaimana tidak, pihaknya dan Didi Kempot baru saja mengadakan konser amal untuk korban terdampak Covid-19 yang mendapatkan atensi luar biasa dari para penontonnya.

Meski bertajuk konser dari rumah, gelaran tersebut bak konser akbar yang mampu mengumpulkan donasi miliaran rupiah.

Dikutip TribunWow.com dari kanal Kompas TV, Rosi menyampaikan konser tersebut merupakan inisiatif dari Didi Kempot sendiri.

Melalui sahabatnya, Didi Kempot menghubungi Kompas TV untuk mengajukan kerjasama mengadakan konser tersebut.

"Itu sebenarnya dari mas Didi Kempot sendiri, melalui mas Blontang (Poer Blontang), menelpon Kompas TV mas Yogi wakil pimpinan redaksi yang mengatakan mas Didi Kempot ingin mengadakan konser amal," terang Rosi.

"Dan konser itu berapapun yang kita dapat untuk mereka yang terkena Covid-19," tambahnya.

Rosi menyampaikan, Didi Kempot sama sekali tidak menyinggung timbal balik yang akan ia dapatkan.

Lord of Broken Heart itu tulus dan murni ingin mengadakan konser sepenuhnya untuk amal.

Rosi yang pernah dua kali bekerja sama dengan Didi Kempot mengatakan bahwa pelantun lagu Cidro itu adalah sosok yang sangat tidak perhitungan.

"Sama sekali mas Didi Kempot itu enggak bertanya nanti saya dapet apa, Mas Didi Kempot hanya ingin melakukan konser dan konser itu untuk donasi," tutur Rosi.

"Satu hal yang menurut saya luar biasa dari Didi Kempot adalah saya dua kali punya show dengan Mas Didi Kempot, dia enggak pernah itung-itungan," tambahnya mengenangkan.

"Jadi waktu di show saya sendiri oke kita rencanakan 8 lagu, nyanyi aja gitu 12 lagu, karena beliau melihat audiens di studio masih ingin menyanyi ya nyanyi aja," lanjutnya.

Hal itu juga terjadi pada konser amal terakhir bersama Kompas TV yang berlangsung selama 3 jam.

Konser tersebut diselenggarakan selama itu ternyata karena Didi Kempot tak mematok batas waktu tertentu.

Ia hanya ingin mencurahkan karyanya untuk beramal dan tentu saja untuk menghibur Kempoters atau Sobat Ambyar.

"Begitu juga dengan konser kemarin, 3 jam itu kita bikin tiga jam karena mas Didi Kempot ditanya oleh tim Kompas TV, mas Didi kira-kira mau rencana nyanyi berapa, terserah Kompas TV aja, Kompas TV mau saya nyanyi berapa lagu 12, 14, 15," ujar Rosi.

"Jadi enggak pernah berpikir bahwa saya akan cuma segini enggak, bener-bener ketika dia memang mau beramal, mnau berdonasi dia enggak pernah berhitung apa buat dirinya tapi apa buat sobat ambyar."

Total konser ini, berhasil mengumpulkan 7,6 miliar rupiah, untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Hanya dalam waktu tiga jam konser berlangsung, donasi yang terkumpul, mencapai 5,3 miliar rupiah.

Lalu, angka donasi melonjak mencapai 7,6 miliar rupiah, saat rekening donasi ditutup pertengahan April lalu.

Donasi yang terkumpul, mengalir untuk 33.850 keluarga yang ekonominya terpukul akibat pandemi.

Simak video berikut mulai dari awal:

Ganjar Pranowo Sebut Didi Kempot Inspirator

Suasana haru menyelimuti pemakaman maestro musik campur sari, almarhum Dionisius Prasetyo atau populer sebagai Didi Kempot.

Tampak taburan bunga memenuhi pusara sang maestro di pemakaman umum Dukuh Jatisari, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020).

Isak tangis juga mengiringi dari sejumlah kerabat dan keluarga dekat Didi Kempot yang memberikan penghormatan terakhirnya.

Didi Kempot dimakamkan di samping putri kandungnya, Lintang Ayutyas Prastri yang meninggal tahun 1995 silam.

Sejumlah lah tokoh juga turut hadir dalam pemakaman tersebut terutama orang nomor satu di Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo.

 Ganjar menyampaikan, Didi Kempot merupakan sosok yang patut dijadikan inspirasi oleh masyarakt.

Terutama untuk semua rekan-rekan seniman dan pegiat seni yang hari ini kesulitan untuk survive.

Sikap konsisten Didi Kempot yang bertahan dengan identitas lokalnya namun mampu menembus semua kalangan di tingkat nasional dan internasional juga patu ditiru oleh kalangan muda.

Ganjar menyebut, Didi Kempot merupakan seniman yang mempunyai solidaritas tinggi antar sesama pegiat seni.

"Harapannya ditiru oleh anak muda, oleh para seniman yang lain bagaimana cara mereka bisa survive tetap konsisten," ujar Ganjar dikutip dari kanal Kompas TV.

"Tetap rendah hati, tetap mau menolong, punya solidaritas antar seniman itu luar biasa," tambahnya.

Di tengah pandemi Covid-19, terakhir Didi Kempot sempat menggelar konser amal bersama di Kompas TV beberapa waktu lalu dan berhasil mengumpulkan donasi miliaran rupiah.

Baginya, Didi Kempot adalah inspirator perjuangan dan totalitas bagi masyarakat.

"Karena beberapa hari ini saya berbincang dengan banyak seniman yang mereka sedang mengeluh tidak bisa tampil karya-karyanya tidak bisa memiliki nilai ekonomi," tutur Ganjar.

"Tapi mas Didi tetap memberikan isnspirasi untuk tetap ayo terus bekerja," imbuhnya.

Lihat videnonya mulai dari menit 1.45:

(TribunWow.com/Rilo)

Artikel ini telah tayang di, https://wow.tribunnews.com/2020/05/05/kenangan-rosi-kepada-didi-kempot-yang-berjasa-dalam-konser-amal-mas-didi-enggak-pernah-itungan?page=all.