Travel
Punya Hewan Peliharaan? Ada Panduan Social Distancing untuk Peliharaan Lho
Bagi yang suka traveling bersama hewan peliharaannya atau hewan peliharaannya di rumah aja, ada panduan baru terkait social distancing saat pandemi
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi yang suka traveling bersama hewan peliharaannya atau hewan peliharaannya di rumah aja, ada panduan baru nih terkait social distancing di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
Panduan ini dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Tidak hanya manusia, hewan peliharaan rupanya juga harus menaati social distancing guna mencegah penyebaran virus Corona.
Hal ini disampaikan oleh CDC yang merekomendasikan agar orang memperlakukan hewan peliharaan seperti anggota keluarga lainnya
Di mana dengan membatasi interaksi hewan peliharaan di luar rumah.
Dilansir dari TribunTravel dari laman Travel and Leisure, Senin (4/5/2020), pemilik hewan peliharaan diimbau untuk memelihara kucing di dalam ruangan jika memungkinkan dan mengajak anjing berjalan-jalan sambil menjaga jarak setidaknya enam kaki dari orang atau binatang lain.
CDC juga menyarankan pemilik hewan peliharaan untuk tidak mengunjungi taman anjing dan tempat umum lainnya di mana sejumlah besar manusia dan hewan berkumpul.
Selain itu, agensi mengatakan orang yang diduga memiliki coronavirus novel atau telah dites positif COVID-19 harus menghindari kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lain.
Terrmasuk mengelus, meringkuk, dicium atau dijilat, dan berbagi makanan atau tempat tidur, jika memungkinkan.
Mereka yang sakit harus mengenakan kain penutup wajah dan mencuci tangan sebelum dan setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan mereka, menurut CDC.
CDC juga idak merekomendasikan bahwa orang yang menderita COVID-19 membawa hewan peliharaan mereka sendiri ke klinik hewan.
• Peruntungan 12 Zodiak Senin (4/5) - Pisces Terhindar Stres, Sagitarius Hati-hati, Aries Fokus
• Ini Deretan Lokasi Drama Korea Crash Landing On You, Bisa Jadi Destinasi Traveling
Rekomendasi baru ini muncul setelah beberapa hewan di Amerika Serikat dinyatakan positif COVID-19.
Kasus pertama yang dilaporkan di AS tentang hewan yang dites positif mengidap virus itu adalah seekor harimau dengan penyakit pernapasan di Kebun Binatang Bronx, New York City, awal April lalu.
Sejak itu, empat harimau lagi dan tiga singa di kebun binatang yang sama dinyatakan positif COVID-19.
Pekan lalu, dua kucing di New York menjadi hewan peliharaan pertama di AS yang terjangkit virus ini.
CDC dan Departemen Pertanian Amerika Serikat mengumumkan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa kedua kucing tersebut diharapkan untuk membuat pemulihan penuh.
Baru-baru ini, seekor anjing di North Carolina dinyatakan positif terkena virus.
"CDC mengetahui sejumlah kecil hewan peliharaan, termasuk anjing dan kucing, yang terinfeksi virus yang menyebabkan COVID-19, kebanyakan setelah kontak dekat dengan orang-orang dengan COVID-19. Hanya beberapa hewan yang dilaporkan positif menunjukkan tanda-tanda penyakit, "isi pedoman tersebut.
CDC juga mengatakan di situs webnya bahwa mereka masih mempelajari virus ini, tetapi kita tahu bahwa virus itu awalnya berasal dari sumber hewan dan terutama menyebar dari orang ke orang, tetapi tampaknya virus itu dapat menyebar dari orang ke hewan dalam beberapa situasi.
Di Amerika Serikat, tidak ada bukti bahwa hewan memainkan peran penting dalam penyebaran COVID-19," kata CDC.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Tak Hanya Manusia, Hewan Peliharaan Juga Wajib Terapkan 'Social Distancing