Jumlah SID di Jambi Meningkat, Transaksi Maret Capai Rp104,1 M
Jumlah Single Investor Identification (SID) saham pasar modal terus mengalami peningkatan. Tercatat dari data
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jumlah Single Investor Identification (SID) saham pasar modal terus mengalami peningkatan.
Tercatat dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi, hingga Maret 2020 SID Jambi mencapai 12.303 SID.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Provinsi Jambi, Fasha Fauziah mengatakan ada kenaikan jumlah SID pada akhir tahun 2019 dengan penambahan 816 SID. Pada akhir di bulan Desember 2019 investor di Provinsi 11.487 SID.
"Jumlah investor sampai dengan Maret 2020 tercatat mencapai 12.303 SID, akhir Desember 2019 investor sejumlah 11.487 SID dan ada penambahan total 816 SID dari akhir tahun 2019," jelasnya, Jumat (1/5).
Tidak hanya jumlah SID saja yang bertambah, untuk transaksi sendiri juga mengalami peningkatan, per Januari 2020 transaksi mencapai Rp 186 Miliar. Sementara ini untuk bulan Februari Rp72,5 miliar dan bulan Maret transaksi mencapai Rp104,1 miliar.
"Sementara ini untuk bulan Februari transaksi mencapai Rp72,5 miliar, angka tersebut sementara karena ada dua data belum lengkap begitu juga bulan Maret Rp104,1 miliar ada 2 data belum lengkap," jelasnya.
Disebutkan Fasha, akibat pengaruh Covid-19 juga terjadi penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) Year To Date sebesar 25,16%. Akan tetapi selama satu bulan terakhir IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,4%.