Virus Corona

Bocah Berusia 1 Tahun di Malang Positif Covid-19, Kerap Diajak Ibu Jualan di Pasar

Bocah laki-laki itu juga tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Untuk itu belum bisa dipastikan penyebab balita tersebut tertular virus corona.

Editor: Tommy Kurniawan
Freepik
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang balita berusia satu tahun di Kota Malang, Jawa Timur dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Tim Satgas Covid-19 sempat tkesulitan menelusuri riwayat kontak pasien, lantaran keluarga balita tersebut negatif virus corona.

Bocah laki-laki itu juga tak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

Untuk itu belum bisa dipastikan penyebab balita tersebut tertular virus corona.

Meski demikian, rupanya balita itu sering dibawa ke pasar untuk berjualan oleh orangtuanya.

Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Hari Ini Jumat 1 Mei 2020, Materi PAUD hingga SMA/SMK Lengkap

Reaksi Tak Biasa Sri Mulyani Saat Dituduh Lakukan Konspirasi, Menkeu: Kami Ingin Menyelamatkan!

Dari Situs Ini Kekayaan Nikita Mirzani Rp 1,3 Triliun Terbongkar, Ini 9 Sumber Kekayaannya,Benarkah?

Masih Ingat Munaroh Pacar Mandra? Begini Potretnya Sekarang, Ternyata Berubah Drastis!

Kebetulan, orang tua balita itu merupakan pedagang di Pasar Induk Gadang Kota Malang.

"Si ananda ini sering diajak orangtuanya dagang. Orang tuanya pedagang di Pasar Gadang," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto dilansir dari Kompas.com.

Pemkot Malang telah menelusuri sejumlah anggota keluarga yang melakukan kontak dengan balita itu.

Bahkan, Pemkot Malang langsung melakukan rapid test virus corona baru kepada mereka. Hasilnya, seluruh keluarga balita itu dinyatakan nonreaktif.

"Tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota, tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif yang sebelum-sebelumnya," kata dia.

Untuk itu, Nur Widianto mengatakan kasus yang dialami balita itu merupakan kasus unik.

Sebab, pasien tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya.

Lagipula, seluruh keluarga balita itu juga dinyatakan nonreaktif saat diperiksa menggunakan alat rapid test Virus Corona.

"Ini yang menjadi sesuatu yang unik," katanya.

Balita laki-laki berusia 1 tahun itu tercatat sebagai pasien 14 Covid-19 di Kota Malang.
Hingga saat ini, terdapat 16 kasus positif corona di Kota Malang.

Kenali gejala infeksi Virus Corona pada anak

Dikutip dari http://www.idai.or.id/artikel, publikasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengenai wabah Covid-19 yang terjadi pada anak-anak, penyebab anak terinfeksi Virus Corona salah satunya setelah berkunjung ke negara atau wilayah yang terjangkit Covid-19.

Maka, bila ada anggota keluarga yang baru pulang dari wilayah atau daerah terjangkit Virus Corona, sebaiknya tetap melakukan pengawasan mandiri selama 14 hari.

Apabila timbul gejala, segera lakukan isolasi mandiri, dan pada anak serta anggota keluarga lain juga perlu dilakukan pengawasan mandiri.

Gejala dapat berupa batuk pilek seperti penyakit common cold atau selesma, yang umumnya bersifat ringan dan akan sembuh sendiri.

Penyakit saluran pernapasan menjadi berbahaya apabila menyerang paru-paru, yaitu menjadi radang paru atau yang disebut pneumonia.

Gejala pneumonia adalah demam, batuk, dan kesulitan bernafas yang ditandai dengan nafas cepat dan sesak nafas.

Tak hanya itu, tertular dari orang dewasa yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona bila daya tahan tubuh anak rendah.

Tanda dan gejala Covid-19 pada anak sulit dibedakan dari penyakit saluran pernafasan akibat penyebab lainnya. (TribunJakarta/Kurniawati Hasjanah)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul FAKTA Balita 1 Tahun di Malang Positif Corona, Sang Anak Ternyata Kerap Diajak Berdagang di Pasar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved