Viral Percakapan di Medsos Pemotor yang akan Pulang Kampung, Sebaiknya Ikuti Anjuran Pemerintah
Namun banyak kendaraan mobil angkutan dan motor yang akan mudik atau pulang kampung diminta putar balik ke ibukota oleh pilisi atau petugas.
TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah resmi mengumumkan pelarangan mudik lebaran tahun 2020 ini.
Pemberlakukan pelarangan mudik dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Namun banyak warga tetap memutuskan mudik dan pulang kampung dengan alasan di Jakarta tidak punya pekerjaan lagi.
Warga terpaksa melanggar aturan pemerintah karena sudah kehanisan bekal.
Namun banyak kendaraan mobil angkutan dan motor yang akan mudik atau pulang kampung diminta putar balik ke ibukota oleh polisi atau petugas.

Itu yang membuat pemotor merasa ketakutan dan mencari celah agar tetap bisa mudik dan pulang kampung tanpa kendala.
Di media sosial seperti facebook beberapa biker yang mau jalan jauh seperti mudik bertanya apakah aman dan tidak disuruh putar balik.
Dari percakapan mereka didapat kesimpulan agar tidak diminta putar balik oleh petugas atau polisi ketika melakukan perjalanan.
• Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kerinci dan Sekitarnya 28 April 2020 atau 5 Ramadhan
• Viral Bripda Ika Astriana Malau Pegang Mikrofon, Polisi Tanjab Barat Jadi Viral karena Aksinya
"Saya dari Tangerang ke Semarang aman saja. Tapi, kalau ketemu apara atau polisi haris bisa ngomongnya jangan asal ngomong.
Gak perlu bawa tas dan sebagainya gak perlu ribet," jelas Panji yang sudah sampai Semarang itu.
Kedua, juga harus pandai memilih jalur supaya tidak ketemu dengan posko atau cek point untuk putar balik.
Tapi, bagaimanapun lebih baik ikuti anjuran pemerintah agar tidak berisiko menjadi barier penularan virus.
Bagi yang maksa mudik dan pulang kampung, begitu sampai kampung harus melakukan isolasi di tempat yang sudah disediakan pemerintah atau isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Jangan melakukan kontak dengan banyak orang supaya tidak berisiko. ( Gridmotor.id )