Saling Ejek Saat Bangunkan Sahur, 2 Kelompok Remaja di Kota Jambi Nekat Tawuran Ada yang Bawa Parang
Dua kelompok remaja dari wilayah Cempaka Putih dan kelompok remaja dari wilayah Simpang Royal yang sedang tauran berhasil diamankan petugas.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Dua kelompok remaja dari wilayah Cempaka Putih dan kelompok remaja dari wilayah Simpang Royal yang terlibat aksi tauran berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Jelutung pada Selasa (28/4) sekira pukul 00.30 wib dini hari.
Dua kelompok remaja tersebut melakukan aksi tawuran tersebut terjadi sekitaran Jalan HMO Bafadhal, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Kapolsek Jelutung Iptu Dian Pornomo saat dikonfirmasi pada Selasa sore, mengiyakan terkait penangkapan dua kelompok remaja yang nekat melakukan aksi tauran tersebut.
Dia menambahkan, timnya berhasil mengamankan sebanyak 12 remaja dari dua kelompok tersebut.
• Terdampak Pandemi Covid-19, 9.801 Nama Warga Muarojambi Diusulkan Tenerima Bansos dari Pusat
• Soal Status Kota Jambi Zona Merah, Begini Penjelasan Achmad Yurianto
• Rencanakan Rp17 Miliar untuk Bansos bagi Warga Terdampak Covid-19
"Benar, kita amankan sebanyak 12 orang dari dua kelompok remaja yang sedang melakukan tauran, dari keterangan sementara, tauran ini berawal saat saling ejek ketika membangunkan orang sahur," kata Dian, pada Senin (29/4) sore.
Lebih lanjut, Dian mengatakan, selain mengamankan 12 orang remaja, pihaknya juga turut mengamankan 1 buah senjata tajam berupa parang yang digunakan satu di antara kelompok yang melakukan tauran.
"Dari 12 orang yang kita amankan, kita dapati 1 orang bawa senjata tajam jenis parang saat tawuran," imbuhnya.
Saat ini, kata Dian, 12 remaja yang melakukan aksi tawuran tersebut telah diamankan dan dibawa ke Polsek Jelutung, turut dengan barang bukti untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita akan proses semuanya, kita panggil orangtuanya masing-masing untuk dilakukan pembinaan. Kalau untuk 1 remaja yang membawa senjata tajam akan kita proses lebih lanjut," tutupnya. (Car)