Prediksi IHSG
Amati Saham ASII, TLKM dan MNCN, IHSG Diprediksi Masih Menguat Rabu (29/4) Besok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,36% ke level 4.529,55 pada perdagangan Selasa (28/4).
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,36% ke level 4.529,55 pada perdagangan Selasa (28/4). IHSG sempat menyentuh level tertinggi 4.532,38 dan level terendahnya 4.494,47.
Adapun volume saham yang diperdagangkan sebanyak 7 miliar dengan nilai rata-rata transaksi harian Rp6,88 triliun. Kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini tercatat sebesar Rp5.237 triliun.
IHSG mampu menguat meski dibayangi aksi jual bersih asing (net sell) sebesar Rp 1,1 triliun pada perdagangan hari ini.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan merinci penguatan IHSG hari ini ditopang oleh saham-saham defensif seperti ICBP yang menguat 1,01% ke level Rp10.025, INDF yang menguat 2,78% ke level Rp6.475, dan UNVR menguat 4,67% ke level Rp7.850.
Selain itu saham-saham konstruksi juga menguat antara lain WIKA yang menguat 4,79% ke level Rp 875, WSKT yang menguat 5,36% ke level Rp 590 dan PTPP yang menguat 6,61% ke level Rp 645.
"Ekspektasi peningkatan penjualan selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri mendorong penguatan saham-saham consumer goods. Di sisi lain, technical rebound mendorong penguatan saham-saham konstruksi," jelas Valdy kepada Kontan.co.id, Selasa (28/4).
Menurutnya IHSG besok akan melanjutkan penguatan dalam rentang 4.450-4.600. Sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG besok lebih kepada sikap antisipatif investor terhadap keputusan suku bunga The Fed yang akan diumumkan pada Kamis (30/4) dan data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020.
Sementara itu Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menjelaskan penguatan IHSG hari ini didorong oleh sentimen rebalancing LQ45 dan IDX30, serta keluarnya laporan keuangan emiten.
Chris memprediksi IHSG Rabu (29/4) akan melanjutkan penguatannya di level 4.480-4.600.
"Sentimen yang dapat mendukung dari penurunan harga minyak, perkembangan pasien Covid-19 yang mulai menurun dari sisi pertumbuhannya," jelas Chris.
Chris menyarankan investor untuk mengamati saham ASII, TLKM dan MNCN pada perdagangan besok.
Sedangkan Valdy menyarankan investor untuk mencermati peluang technical rebound pada saham-saham bank terutama BBRI dan BBCA, bersamaan dengan potensi penguatan lanjutan pada saham-saham konstruksi, consumer goods serta TLKM pada hari ini (28/4).
Net Sell Terbesar Asing
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16,41 poin atau 0,36% ke 4.529,55 pada penutupan perdagangan, Selasa (28/4).
Salah satu pendorong kenaikan IHSG adalah asing melakukan net buy atau beli bersih terhadap saham perbankan.
Mengutip RTI, asing mencatat net buy terhadap saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Selain itu, Asing juga mencatat net buy terhadap saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Kendati demikian, secara keseluruhan, asing masih mencatat net sell atau jual bersih di semua pasar sebesar Rp1,104 triliun. Asing tercatat mencatat jual bersih terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Berikut 10 saham net sell atau jual bersih terbesar asing pada penutupan perdagangan Selasa 28 April 2020: 1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Rp351,2 miliar), PT Bank Central Asia Tbk (Rp304,1 miliar), PT Elang Mahkota Teknologi (Rp271,8 miliar), dan PT Astra International Tbk (Rp40,4 miliar).
Selanjutnya, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Rp39,0 miliar), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (Rp31,5 miliar), PT Modernland Realty Ltd Tbk (Rp22,5 miliar), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Rp11,5 miliar), PT Kalbe Farma Tbk (Rp10,1 miliar) dan PT Bukit Asam Tbk (Rp9,3 miliar).
Berita ini sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul: Menguat hari ini, simak prediksi IHSG untuk Rabu (29/4) dan Ini 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Selasa (28/4)