Detik-detik Baku Tembak antara TNI-Polri vs KKB Papua, Sniper Anak Buah Lekagak Telenggen Tewas
Baku tembak antara TNI-Polri vs KKB Papua di area PT Freeport Indonesia, Distrik Tembangpura, Kabupaten Mimika, Papua kembali terjadi, Jumat (24/4/202
TRIBUNJAMBI.COM - Baku tembak antara TNI-Polri vs KKB Papua di area PT Freeport Indonesia, Distrik Tembangpura, Kabupaten Mimika, Papua kembali terjadi, Jumat (24/4/2020).
Sebulan ini, TNI-Polri vs KKB Papua kerap adu tembak, terutama dengan anak buah pimpinan Lekagak Telenggen di kawasan Freeport.
Bahkan, 7 anggota KKB tewas di tangan prajurit TNI-Polri, termasuk seorang sniper anak buah Lekagak Telenggen bernama Menderita Walia.
Meski banyak anggotanya yang tewas sia-sia, KKB Papua masih melancarkan serangan, khususnya di area tambang emas Freeport.
Pada Jumat tadi pagi, anak buah Lekagak Telenggen melanjutkan serangan.
• Habis hingga 448 Juta Rupiah, Pria Ini Ditipu Janda yang Ngaku Kaya Raya, Padahal Calon Istri
• LINK Live Streaming Nonton Konser Amal dari Rumah Rhoma Irama, Perjuangan dan Doa Melawan Corona

Mereka menembaki kendaraan trailer PT Freeport Indonesia dan Pos TNI di rute pengamanan umum (RPU) 47, di Mile 60, pukul 09.40 WIT.
Alhasil, serangan KKB Papua itu pun dibalas oleh prajurit TNI-Polri.
Tim pengawalan dari Brimob Satgas Amole yang berada di belakang iringan kendaraan trailer memberikan bantuan kepada personel yang berada di pos RPU 46.
Mereka melakukan tembakan balasan ke arah KKB.
Tidak ada korban jiwa
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersbeut.
Hanya saja, tiga kendaraan trailer bernomor lambung 1236, 894, dan 1026 kaca depannya terkena peluru KKB Papua.
"Tidak ada korban dari penembakan tersebut," kata Era dalam keterangan tertulisnya, Jumat siang.
Dari hasil penyelidikan di lapangan, diketahui penembakan yang dilakukan di area Freeport, baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, selama ini dilakukan beberapa KKB yang datang ke Tembagapura dengan pimpinan Lekagak Telenggen.
"Sampai saat ini aparat TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal yang melakukan penembakan tersebut," uja Era.
• Foto di Kamar Berbalut Busana Super Seksi, Jessica Mila Jadi Sorotan Netizen: Kirain Lisa BLACKPINK
• Bacaan Niat Sahur Ramadhan 1441 H Untuk Mengawali Puasa, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Latinnya
Sniper KKB tewas

Sebelumnya, seorang sniper atau penembak jitu KKB Papua ditembak mati oleh anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum.
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, anggota KKB itu teridentifikasi sebagai Menderita Walia.
Menderita tewas dalam kontak senjata di Gunung Botak Distrik Tembagapura, Mimika, pada Jumat (10/4/2020).
Paulus menyebut, Menderita merupakan penembak jitu atau sniper dalam KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
"Saudara Menderita ini dikenal sebagai sniper di kelompok Lekagak Talenggeng," kata Kapolda didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab di Aula Mako Brimob Yon B, Kamis (16/4/2020).
Pasukan gabungan menyita satu pucuk senapan laras panjang jenis SS1 yang digunakan Menderita Walia.
Senapan dengan nomor JAT.695381 ini merupakan hasil rampasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya, pada 4 Januari 2014.
Senjata itu digunakan Menderita Walia selama ini.
Paulus mengatakan senjata itu sangat terawat, bersih, dan tanpa cacat.
"Turut diamankan 1 buah magasin SS1 beserta 17 butir amunisi kaliber 5,56 mm," ujar Kapolda.
Sebulan 7 KKB Papua tewas

Paulus mengatakan, tujuh anggota KKB tewas dalam kontak senjata yang terjadi di Kabupaten Mimika sejak Maret hingga April 2020.
Pertama, empat KKB tewas dalam kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri di di daerah Wini, Distrik Tembagapura, pada 15 Maret 2020.
Tiga pucuk senapan laras panjang jenis AR 15, AK 47, dan Thompson, disita dari tangan KKB.
Senjata itu merupakan rampasan dari sejumlah pos dan polsek.
Paulus memerinci, senjata jenis AR 15 dirampas KKB saat menyerang Polsek Pirime pada 27 November 2012.
Senjata api jenis AK 47 dirampas saat KKB menyerang Pos Kulirik, Puncak Jaya pada 4 Januari 2014.
"Jadi senjata itu hasil rampasan KKB saat menyerang polsek beberapa tahun lalu," kata Paulus.
Lalu, dua anggota KKB tewas dalam kontak senjata di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, pada 9 April 2020.
Dua anggota KKB itu terlibat dalam penembakan di kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020.
Penembakan itu menewaskan satu pegawai Freeport Indonesia asal Selandia Baru bernama Graeme Thomas Weal.
"Satu KKB yang tewas bernama Tandi Kogoya, merupakan eksekutor penembakan di Kantor PT Freeport Indonesia," kata Paulus.
Sehari setelah, TNI-Polri menewaskan anggota KKB di Gunung Botak, Distrik Tembagapura pada 10 April.
Pasukan gabungan menyita sebuah senapan laras panjang jenis SS1 yang dirapas dari Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya pada 4 Januari 2020.
"Jadi yang tewas itu namanya Menderita Walia, dia penembak jitu di KKB," kata Paulus.
SUMBER: Surya
• Bacaan Niat Sahur Ramadhan 1441 H Untuk Mengawali Puasa, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Latinnya
• Link Live Streaming Nonton Konser Amal dari Rumah Bersama Raja Dangdut Rhoma Irama di KompasTV