Berita Batanghari

400 KK di Batanghari Bakal Dapat Bantuan Batanghari Tunai Sebesar Rp 600 Ribu, Ini Kata Syahirsah

Ia mengatakan, awalnya bantuan ini Rp 150 ribu. Ternyata, dana tersebut bisa digabung dengan APBD provinsi, APBN melalui bantuan sosial tunai, dan dig

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Istimewa
Bupati Batanghari Syahirsah mengatakan pemkab menganggarkan Rp 44 miliar untuk penanganan Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Bantuan Batanghari Tunai (BBT) sudah mempersiapkan uang sebesar Rp 600 ribu per KK. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Batanghari Syahirsah Sy.

Ia mengatakan, awalnya bantuan ini Rp 150 ribu. Ternyata, dana tersebut bisa digabung dengan APBD provinsi, APBN melalui bantuan sosial tunai, dan digabung dengan Dana Desa.

"Dan ditambah APBD kabupaten, oleh karena itu kita sepakati untuk disamakan dengan Pemerintah Pusat, yakni sebesar Rp 600 ribu," jelasnya, Kamis (23/4/2020).

Unik, Pohon Pisang Berbuah di Bagian Tengah Batang, Andreas Kaget saat Menyadarinya

Kakak Kandung Soe Hok Gie Meninggal, Sempat di Rawat di RS Selama Seminggu karena Komplikasi

Pj Sekda Kembali Dilantik Fachrori Instruksikan Penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi Dimaksimalkan

Ia juga beranggapan jika permasalahan uang di perbesar dan dipercepat lebih baik.

"Yang clean and clear sudah terdaftar 400 KK di seluruh kecamatan di Kabupaten Batanghari, kita masih menunggu data dari desa, karena belum semua desa melakukan musdes," jelasnya.

400 KK yang belum tersentuh PKH, katanya sudah bisa diberikan.

"Yang belum tersentuh PKH atau belum tersentuh BPNT dan belum tersentuh bantuan sosial tunai dari kementrian sosial, itu yang kita upayakan dulu," katanya.

Maka dari itu, saat ini Bupati Syahirsah sudah melakukan launching dan sudah memberikan kabar baik ini kepada kepada desa dan seluruh camat.

"Agar mereka segera merampungkan data warga yang berhak meneriman BBT," ujarnya.

Ia juga mengatakan agar dana ini tidak di manfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, penyebaran dana ini akan diawasi.

"Dan saya berharap rekan-rekan media juga ikut mengawal, jika memang terdapat ada oknum yang nakal akan kita berikan sangsi tegas," jelasnya. (Fadly)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved