ILC

Live Streaming TV One ILC Malam Ini, Selasa 21 April 2020, Corona: Setelah Wabah, Krisi Mengancam?

Link live streaming TVOne ICL malam ini dapat diakses di website TV One, seperti kutip dari twitter TV One pada Selasa (21/4/2020) mulai pukul 20.00

Editor: Tommy Kurniawan
Capture Instagram presidenilc
ILC Karni Ilyas 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut link lengkap live streaming TV One ILC Malam Ini, Selasa (21/4).

Saksikan siaran langsung TV One malam nanti ada Indonesia Lawyers Club ( ILC ), atau bisa juga live streaming dibawah ini.

Link live streaming TVOne ICL malam ini dapat diakses di website TV One, seperti kutip dari Twitter TV One pada Selasa (21/4/2020) mulai pukul 20.00 Wib.

Program ILC yang tayang via Siaran Langsung TV One dan Live Streaming TV One membahas mengenai krisis yang datang setelah pandemi virus corona.

Paket Promo Besar Internet Lengkap, Indosat 28 GB, Telkomsel 108 GB, Ada Kuota Gratis XL dan Axis

Mendadak Sarwendah Beri Pesan Menyentuh untuk Betrand Peto: Walau Kau Tak Lahir dari Rahimku

Heboh Ariel NOAH Bereaksi Saat Komentar di Postingan Gading Marten, 2 Huruf Ini Ternyata Penyebab

Pertama Dalam Sejarah, Harga Minyak Ditutup di Bawah 0 Dolar AS per Barel, Ini Penyebabnya

"Pelaku usaha dibuat ‘tak berdaya’ akibat sejumlah kebijakan guna menghadapi pandemi virus corona ini.

Bnyk sektor usaha hrs berhenti beroperasi krn tak lg berdaya & ribuan pekerjapun terpaksa hrs di PHK. Hancurnya dunia bisnis akan memicu timbulnya krisis? " tulis akun twitter Indonesia Lawyers Club.

LIVE STREAMING TV ONE

Link Live Streaming ILC di TV One malam ini dapat diakses dengan mengklik tautan berikut ini :

LINK

Ekonomi Indonesia di 2020 Disebut Lebih Buruk dari Krisis 1998, Jokowi: Kita Harus Bicara Apa Adanya

Presiden Joko Widodo blak-blakan soal proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang bakal turun tajam akibat pandemi wabah virus corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, melalui konferensi video, Selasa (14/4/2020) yang dikutip dari kompas.com.

"Kita harus bicara apa adanya. Target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi cukup tajam.

Tapi ini bukan hanya terjadi di negara kita, tapi juga di negara lain juga sama, mengalami hal yang sama," kata Jokowi.

Ia menambahkan hampir semua negara di dunia dan berbagai lembaga internasional baik International Monetary Fund (IMF), dan bank dunia sudah memprediksi ekonomi global 2020 akan memasuki periode resesi.

Jokowi mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi internasional akan akan tumbuh negatif 2,8 persen di 2020.

Meski demikian, Jokowi mengatakan, semua pihak harus optimistis menghadapi tantangan tersebut.

"Kita harus menyiapkan diri dengan berbagai skenario. Kita tidak boleh pesimis dan tetap harus berikhtiar, bekerja keras untuk pemulihan-pemulihan.

Baik pemulihan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan Insya Allah kita bisa," ujar bekas Wali Kota Solo itu

Lembaga pemeringkat Moody's melalui Moody's Investor Service, sebelumnya menyampaikan perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh 3 persen tahun ini, sebelum nantinya mengalami perbaikan yang diperkirakan akan tumbuh di kisaran 4,3 persen pada 2021.

Berdasarkan laporannya yang dilansir dari Kompas.com, Moody's menyatakan, perlambatan pertumbuhan ekonomi yang dialami Indonesia tahun ini bakal lebih buruk dari krisis ekonomi pada 1998-1999 lalu.

Moody's menilai, perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2020 masih relatif terjaga.

Namun, karena adanya penutupan akses di beberapa daerah, aktivitas ekonomi mulai mengalami gangguan dan akan terus memberikan dampak pukulan bagi pertumbuhan ekonomi.

"Kami memperkirakan pertumbuhan PDB riil melambat menjadi 3,0 persen pada 2020 dan mulai pulih ke 4,3 persen di 2021.

Proyeksi PDB tahun ini merupakan yang terendah sejak krisis ekonomi melanda Asia 1998-1999," tulis Moody's dalam keterangannya, Senin (6/4/2020).

Artikel ini telah tayang di https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/04/21/link-live-streaming-tv-one-ilc-malam-ini-corona-setelah-wabah-krisis-mengancam?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved