Virus Corona

Benarkah Virus Corona Bisa Mati Sendiri Dalam Waktu Singkat? Ternyata Begini Penjelasan dari IDI

Pakar dari IDI tersebut mengatakan bahwa virus yang juga bernama covid-19 itu mudah sekali mati dalam tubuh orang yang diinfeksi.

Editor: Tommy Kurniawan
(Sky News)
Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Rumah Sakit 

"Ada yang berinang di nyamuk, ada yang di burung, sekarang virus corona kan semestinya berinang di hewan yang sebelumnya menjadi inang, " ujar Abidinsyah.

Dan kondisi seperti sekarang ini, menurutnya virus corona mencoba bertahan hidup dalam tubuh manusia.

Kemudian yang disasarnya adalah paru-paru manusia untuk segera dikuasai oleh virus tersebut.

"Setelah menginfeksi, dengan cepat virus corona menyerang paru-paru sehingga ruang dalam paru-paru dikuasai. Hal ini menyebabkan individu gagal napas," ucap Abidinsyah.

Dalam proses menginfeksi tubuh manusia tersebut akan terjadi pertarungan antigen dengan antibodi manusia di dalam tubuhnya.

"Pertarungan itu akan terjadi seperti lomba sprint. Virus akan bertahan selama 14 hari. Kalau lewat, virus sudah kehabisan kemampuan bertahan, lalu mati sendiri," ucap Abindinsyah.

Waktu 14 hari inilah yang harus jadi celah manusia mengalahakan virus corona dalam pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi.

Orang-orang yang terinfeksi itu harus menjaga daya tahan tubuh selama 14 hari agar bisa mengalahkan virus corona.

Sebab setelah 14 hari apabila tak bisa mengalahkan antibodi atau sistem imun manusia, makan virus corona akan mati dengan sendirinya.

Namun yang menjadi catatan bahwa dalam 14 hari tersebut orang yang terinfeksi harus diberi asupan untuk membantu imun tubuh agar lebih kuat dan efektif melawan virus.

"Akan tetapi perlu diingat bahwa selama 14 hari inkubasi tadi sistem imun tubuh dipertaruhkan," kata Abindinsyah.

Dia pun mengingatkan bahwa saat ini belum ada obat dan vaksin untuk menyembuhkan atau mencegah Covid-19.

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan masyarakat adalah menyingkirkan sumber penularan dengan orang-orang yang berpotensi tertular.

"Itu terpaksa kita lakukan dan hanya itu yang bisa kita lakukan sekarang," kata dia.

Hingga saat ini, penyebaran virus corona sudah terjadi di semua provinsi yang ada di Tanah Air. (*)

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved