Virus Corona
Jaringan Katolik Melawan Covid-19 Terima Bantuan KSP, Salurkan dan Latih untuk Cegah Penyebaran
Bukan hanya sebatas menyalurkan bantuan, JKMC juga melakukan perekrutan dan pelatihan relawan (online) baik medis maupun non-medis.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jaringan Katolik Melawan Covid-19 (JKMC) kembali menerima bantuan dari Kantor Staf Presiden (KSP) secara berturut-turut.
Bantuan disampaikan oleh Kepala Staf Presiden Jendral TNI (Purn) Moeldoko yang diterima oleh Rm. Siswantoko Pr, selaku sekretaris Komisi Kerawan KWI dan Muliawan Margadana, Koordinator Umum JKMC.
Seperti diketahui JKMC atau Jaringan Katolik Melawan Covid-19 merupakan jaringan relawan yang terdiri dari ormas-ormas Katolik (ISKA, WKRI, PMKRI, PK, FMKI), beserta rumah sakit-rumah sakit, universitas-universitas Katolik, Stikper/Stikes Katolik dan perhimpunan-perhimpunan profesi/kategorial Katolik, yang menyalurkan bantuan alat-alat kesehatan ke rumah sakit dan klinik-klinik di seluruh pelosok Indonesia.
• Kopassus Sabar Menyamar Selama 1 Tahun, Terungkap Aktivitas Sarang Musuh hingga Detail
• Siapa Sebenarnya Pemuda Blora yang Jatuh Cinta ke Pramugari Garuda Ini, Jenderal Alumni Kopassus
• Terlambat Identifikasi Pasien, Puluhan Dokter RSUP Kariadi Semarang Tertular Covid-19 Usai Operasi
“JKMC adalah adalah wujud komitmen gereja dan umatnya mengatasi pandemik Covid 19. Dan saatnya juga kita kembali ke nilai-nilai gotong-royong, solidaritas, belarasa, dan saling tolong menolong sampai pandemik ini berakhir," kata Djumhari Latief, perwakilan Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT) KAJ, dalam rilis yang diterima Tribunjambi.com.
Bukan hanya sebatas menyalurkan bantuan, JKMC juga melakukan perekrutan dan pelatihan relawan (online) baik medis maupun non-medis.
Selain itu, juga bergerak memberikan bantuan makanan, sembako, dan masker kepada masyarakat yang rentan terdampak di berbagai kota.
JKMC menyediakan konten-konten edukasi dan informasi untuk membantu pemerintah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik, menggunakan masker yang benar, isolasi mandiri dan layanan konsultasi psikologi online.
“Komunikasi di JKMC sangat baik. PUKAT sendiri saat ini fokus pada pengadaan dan distribusi APD, walaupun ada PUKAT di beberapa keuskupan juga memberikan bantuan ke kelompok masyarakat rentan. Kita berharap data di JMKC selalu yang terupdate sehingga bantuan tepat sasaran," kata Marcus Linggo Ketua PUKAT Jakarta.
Ke depan, JKMC akan menyalurkan relawan medis maupun non-medis yang sudah direkrut ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan di berbagai kota di Indonesia.
Para donatur melalui BAKKAT KAJ, PEMIKAT KAJ, PUKAT dan PERDHAKI sebagai bagian dari JKMC juga telah mendistribusikan berbagai kebutuhan kepada lebih dari 80 rumah sakit ke seluruh wilayah Indonesia.
Senada dengan Marcus, dr. Felix Gunawan, perwakilan PERDHAKI menyambut baik adanya JKMC.
“Dari awal ketika ada arahan dari KSP, kami sudah mengarahkan rumah saki-rumah sakit yang tergabung dalam PERDHAKI untuk mempersiapkan ruang isolasi dan ICU," ujarnya.
"Dan menyambut baik adanya JMKC karena bisa menjadi pusat informasi tentang berbagai bantuan yang bisa disalurkan ke rumah sakit di bawah PERDHAKI. Ke depan kami sangat berharap kekurangan APD di rumah sakit bisa terpenuhi melalui JKMC," lanjutnya.
JKMC juga selalu berkoordinasi dengan semua komponen bangsa, termasuk dengan mengutus perwakilan untuk bertugas di Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19 sebagai wujud partisipasi dalam upaya segera mungkin mengatasi pandemik covid-19.
Kita berharap dengan usaha bersama pandemic Covid-19 bisa segera teratasi dan kita sebagai bangsa bersama-sama bangkit dari musibah ini. (*)
• Cara Dapat Promo Paket Internet Telkomsel, Indosat, XL dan Axis
• Viral Temuan Benda Diduga Mahkota Kerajaan Majapahit Bikin Geger Warga Blitar, Begini Bentuknya
