Warga Sungai Abu Kerinci Takut Tinggal di Rumah Pasca Diterjang Banjir
Tiga Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kamis (16/4) kemarin diterjang banjir.
Penulis: Herupitra | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Tiga Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kamis (16/4) kemarin diterjang banjir. Namun pascabanjir warga masih takut kembali ke rumah masing-masing.
Berdasar keterangan tokoh masyarakat setempat, Antoni bahwa banjir terjadi karena hujan deras. Akibatnya ratusan rumah terendam dan jalan dan pasilitas umum lainnya rusak.
"Selain rumah terendam dan jalan rusak, tujuh pagar rumah warga roboh," ungkap Antoni, Jumat (17/4).
• Hasil Uji Swab Dua PDP Merangin Negatif, Tim Medis Belum Izinkan Pulang Karena Ini
• Sudah Delapan Orang di Jambi Terpapar Corona, Pasien 08 Punya Riwayat Ikut Ijtima Tablig Gowa
• Begini Cara Warga Desa Kehiduapan Baru Batanghari Mencegah Covid-19
Ia menyebut, banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terbesar. Bahkan batang-batang kayu juga ikut terseret hingga ke perkampungan.
"Saat ini airnya telah surut. Tapi warga masih belum berani kembali ke rumah," ujarnya.
Katanya, warga takut kembali ke rumah karena takut hujan kembali turun. Sehingga banjir kembali menerjang rumah mereka.
"Kalau hujan banjir kembali terjadi. Makanya warga takut kembali ke rumah," jelasnya.
Warga lebih memilih tinggal di rumah keluarga yang tidak terkena banjir. Dan tinggal di rumah dibagian yang dataran tinggi.
"Sejauh ini baru pihak kecamatan yang ada turun melakukan pengecekan," pungkasnya.(*)
