Berita Nasional

Baku Tembak dengan TNI Polri, Penembak Jitu Andaan KKB Papua Tewas, Ternyata Pakai Senjata Rampasan

Diketahui sniper KKB Papua tersebut menggunakan senjata SS1 buatan Pindad, hasil rampasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya, pada 4 Januari 2014 lalu

Editor: Deni Satria Budi
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw 

Ivan Sambom ternyata memiliki kedudukan cukup tinggi di TPN-OPM, yakni sebagai komandan logistik.

"Dari hasil penyelidikan ditemukan fakta bahwa Ivan Sambom juga mengaku sebagai komandan Logistik TPN OPM," ungkap Paulus.

Ini sesuai dengan keterangan Ivan yang menyatakan memberi fasilitas tempat tinggal dan bahan makanan terhadap kelompok Abubakar Kogoya sebelum dilakukan penindakan oleh petugas.

Abubakar Kogoya dan kelompoknya merupakan oknum TPN-OPM yang ikut terlibat atas penyerangan di Kuala Kencana sehingga menyebabkan tiga karyawan PT Freeport Indonesia tertembak pada 30 Maret 2020.

Ketiga korban itu yakni satu orang Warga Negara Asing asal Selandia Baru meninggal dunia serta dua orang karyawan lainnya mengalami luka serius akibat tembakan.

4. Mendukung gerakan Papua merdeka

Selain itu, Ivan Sambom juga kerap membuat postingan yang mendukung gerakan Papua merdeka.

Ini diketahui dari akun facebook yang dimilikinya.

"Ivan Sambom juga beberapa kali membagikan postingan yang memperlihatkan adanya statement dari Sebby Sambom dan Veronica Koman yang menyerukan gerakan kemerdekaan Papua dari NKRI," kata Paulus.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sniper Andalan KKB Papua Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polri, ini Spesifikasi Senjata SS1 Andalannya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/17/sniper-andalan-kkb-papua-tewas-baku-tembak-dengan-tni-polri-ini-spesifikasi-senjata-ss1-andalannya?page=all

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved