Berita Nasional
Baku Tembak dengan TNI Polri, Penembak Jitu Andaan KKB Papua Tewas, Ternyata Pakai Senjata Rampasan
Diketahui sniper KKB Papua tersebut menggunakan senjata SS1 buatan Pindad, hasil rampasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya, pada 4 Januari 2014 lalu
Kedua varian diatas dilengkapi dengan laras yang berisi pelintiran tembakan tangan kanan sepanjang 178 mm (untuk stabilisasi mengantisipasi peluru SS109 belgia yang lebih berat).
Selain itu juga, SS-1 bisa dipasang berbagai attachment seperti Foregrip yang bisa merubahnya seperti model Standar M4A1 tanpa Red Dot Sight, varian Pelontar Granat (M203, M320 / GP25) dan berbagai Scope seperti Red Dot Sight, Holographic Sight dan ACOG Sight serta Mars Sight yang scopenya sudah menempel di senjata.

Fakta Tak Terduga Mata-mata KKB Papua di Freeport
Sementara itu, terungkap sejumlah fakta tak terduga tentang mata-mata KKB Papua di PT Freeport Indnesia.
Seperti diketahui, TNI-Polri berhasil menangkap IS atau Ivan Sambom saat penggerebekan sebuah kamp Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Ivan Sambom merupakan mata-mata KKB Papua di PT Freeport Indonesia.
Ivan Sambom bekerja sebagai karyawan pengamanan internal di PT Freeport Indonesia.
Fakta terbaru menyebutkan kalau Ivan Sambom ternyata berpangkat komandan di Tentara Pembebasan Nasional-Oraganisasi Papua Merdeka atau TPN-OPM.
Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Mata-mata KKB Papua Ditangkap Aparat TNI-Polri, Pelaku Bekerja Sebagai Security di PT Freeport'
1. Mata-mata TPN-OPM
Ivan Sambom mengaku berperan sebagai pemberi informasi atau Mata-mata bagi kelompok Tentara Pembebasan Nasional-Oraganisasi Papua Merdeka atau TPN-OPM.
"Ivan Sambom ini selain Mata-mata TPN-OPM, merangkap pula sebagai pegawai security PT Freeport Indonesia," ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangannya, Kamis (16/4/2020).
2. Pernah bantu Lekagak Telenggen
Diungkap Paulus, Ivan Sambom mengakui beberapa kali memberikan informasi kepada KKB pimpinan Lekagak Telenggen, Militer Murib, Abubakar Kogoya, Yunus Kobogau terkait informasi pergeseran pasukan maupun melaporkan update situasi posisi aparat keamanan.
3. Berpangkat komandan