Ramadhan 1441 H
Ramadhan 2020, Tips Puasa Menjaga Kesehatan Pencernaan, Lakukan ini Saat Sahur dan Berbuka
Bulan puasa Ramadhan 2020 sebentar lagi datang. Di tengah wabah Virus Corona, menjaga kesehatan pencernaan selama Ramadhan 1441 H
TRIBUNJAMBI.COM - Bulan puasa Ramadhan 2020 sebentar lagi datang. Di tengah wabah Virus Corona, menjaga kesehatan pencernaan selama Ramadhan 1441 H tentu harus jadi perhatian.
Bila kesehatan pencernaan terganggu, tentu akan menghambat kelancaran puasa dan aktivitas kita selama Bulan Ramadhan.
Lantas bagaimana menjaga kesehatan pencernaan selama melakukan ibadah puasa Ramadhan 2020.
Lalu, adakah cara atau tips untuk mewujudkan pencernaan sehat saat puasa di Bulan Ramadhan?
• Update Virus Corona 13 April 2020 Tiap Provinsi di Indonesia, Positif 4.557 Meninggal 399
• Kondisi Terkini Sebaran Virus Corona di Jambi dan Nasional 13 April 2020
1. Makan makanan berserat saat sahur dan berbuka
Menurut Maria Adams, MS, MPH, RD, seorang ahli diet dari Amerika Serikat, makan makanan berserat dapat membantu pencernaan dalam kondisi sehat saat puasa.
Adams juga menambahkan makanan kaya serat dapat membantu mencegah atau mengobati berbagai kondisi pencernaan, seperti sembelit, wasir, dan radang usus besar.
Selain itu, banyak makan makanan berserat ketika puasa bisa membantu mencapai atau mempertahankan berat badan ideal.
Pilihlah makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, sayuran, kacang polong, dan buah-buahan yang dapat memelihara kesehatan sistem pencernaan.
2. Batasi makan makanan berlemak
Salah satu cara untuk menjaga pencernaan sehat saat puasa adalah dengan membatasi asupan makanan berlemak saat sahur dan berbuka.
Secara umum, makanan berlemak cenderung memperlambat proses pencernaan makanan, serta membuat kita lebih rentan mengalami sembelit.
Sebetulnya, makanan berlemak juga penting untuk tubuh menyimpan cadangan energi, tapi lebih baik imbangi dengan makanan tinggi serat yang bisa mempermudah proses mencerna lemak dan makanan lainnya.
3. Minum air cukup
Untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehatsaat puasa, kita tetap perlu minum air sebanyak 2 liter per hari.
Sama halnya apabila tubuh kurang makan makanan berserat, sedikit atau kurang minum air bisa menyebabkan masalah pencernaan. BAB tidak teratur atau sembelit, misalnya.
Usahakan minum 2 gelas air saat sahur, 4 gelas air setelah salat tarawih, dan terakhir 2 gelas sebelum atau sesudah sahur. Dengan cara seperti itu, kita akan tetap terhidrasi dan terhindar dari masalah pencernaan.
• BREAKING NEWS Warga Nekat Berdesak-desakan hingga Operasi Pasar Dihentikan, Tak Khawatir Corona
• Imbas Virus Corona Covid-19, Kepanikan Ruben Onsu Diungkap Sarwendah, Pikirkan Nasib 6500 Karyawan
4. Makan makanan probiotik
Makanan atau minuman probiotik seperti yoghurt atau kimchi, mengandung bakteri baik yang menguntungkan bagi usus manusia. Bakteri baik ini, biasanya digunakan untuk mencegah dan meringankan masalah usus.
Dengan makan makanan probiotik, kita dapat melancarkan masalah sembelit dan membuat makanan lebih cepat dicerna oleh tubuh. Para ahli menyarankan untuk makan atau minum suplemen probiotik saat puasa di waktu berbuka untuk menormalkan pergerakan usus besar.
5. Kurangi dan hindari stres
Salah satu penelitian mengatakan bahwa stres bisa memengaruhi kesehatan pencernaan, khususnya usus. Para peneliti berpendapat bahwa stres bisa membuat usus meradang yang akan mengganggu sistem saraf parasimpatis yaitu sistem yang berfungsi untuk mengontrol gerakan usus.
Maka dari itu, hindari berbagi hal berbau stres yang bisa mengancam kesehatan pencernaan saat berpuasa.
SUMBER: Banjarmasin Post
• Dua Kali Gempa Bumi Senin (13/4) Siang - Tahuna Sulawesi Utara 5,0 SR & 4,3 SR di Timur Taut Engano
• Tidak Ada Kasus Kematian karena Virus Corona Covid-19, Bagaimana Cara Vietnam Tangani Pasiennya?