Sejarah Panjang Gunung Krakatau Sejak Meletus Pertama kali hingga Bikin Jawa dan Sumatera Gelap
Dikutip Harian Kompas (26/12/2018), letusan itu merupakan yang terkuat dalam sejarah, dengan level 6 skala Volcanic Explosivity Index (VEI).
Endapannya menutup daerah seluas 827.000 kilometer persegi. Letusan-letusan lumpur terjadi September dan Oktober 1833 sampai Februari 1884.
Kemudian tiba masa tenang selama 44 tahun, hingga munculnya Anak Krakatau baru pada Agustus 1930.
Gunung Anak Krakatau inilah yang dikenal hingga sekarang.
Kepala Sub Dit Pengamatan Gunung Api Direktorat Vulkanologi Ir. Liek Pardyanto mengatakan sebutan Gunung Anak Krakatau yang sekarang dipakai orang sebenarnya tidak tepat.
Hal itu karena gunung itu adalah generasi ketiga dari Gunung Krakatau Purba yang pernah meletus sebelum 1.600.
Menurut catatan sejarah yang ada, kerucut Gunung Krakatau Purba pada mulanya muncul dan terlihat di atas permukaan air sekitar 2.000 meter di Laut Sunda.
Kerucut gunung itu pada saat itu diperkirakan terdiri atas endesit tridimit, basalt, dan abu gunung api yang berwarna hitam. Ada kawah aktifnya dan suatu saat bisa meletus dengan dahsyat.
• Gunung Anak Krakatau Erupsi, 13 Gunung Berapi di Indonesia Kini Bertatus Siaga dan Waspada
Diperkirakan sebelum abad ke-18, pada waktu itu letusannya sampai menimbulkan kaldera.
Sisa letusannya ketika itu 3 pulau kecil di batas kaldera, yaitu Pulau Krakatau (Rakata), Pulau Sertung, dan Pulau Panjang. Dengan demikian berakhirlah siklus pertama Gunung Krakatau Purba itu.
Siklus keduanya dimulai dengan keaktifan Pulau Rakata yang mengeluarkan lelehan lava diselingi dengan letusan batuan bersifat basalt.
Dalam prosesnya kemudian Pulau Gunung Rakata, Danan, dan Perbuatan menjadi satu pulau gunung api yang berukuran 9x5 kilometer dan mempunyai kerucut.
Gunung Anak Krakatau inilah yang kemudian meletus pada 1833 dan menimbulkan korban 36.000 an jiwa. Kerucutnya juga ikut hancur saat itu.
SUMBER: Bangka Pos
• Tak Ketemu Luna Maya Blak-blakan Soal Hubungan dengan Ryochin Raffi Ahmad: Cintamu Terhalang Corona?
• Fokus Kegiatan Sosial, Paskas Jambi Bagikan Beras hingga 4 Ton Gratis