Virus Corona di Jambi

Efek Pembatasan Bepergian oleh Pemerintah Selama Covid-19, Kondisi Udara di Kota Jambi Membaik

"Kita semprot di kompleks tersebut dengan harapan agar, bakteri atau kuman yang ada dapat kita batasi atau kita matikan, sehingga tidak menyebar...

Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Miftahul Jannah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gugus tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melaksanakan penyemprotan disinfektan di sekitar kompleks perumahan pasien positif Covid-19 yang pulang ke rumah, Selasa (7/4/2020).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi menjelaskan bahwa terdapat 5 petugas yang di kirimkan ke lokasi kompleks dengan membawa tangki ukuran 15 liter dan 2 mobil pemadam kebakaran, dengan isi 3.000 liter berarti sekitar 6.000 liter.

"Kita semprot di kompleks tersebut dengan harapan agar, bakteri atau kuman yang ada dapat kita batasi atau kita matikan, sehingga tidak menyebar ke lokasi-lokasi sekitarnya," jelas Ardi Saat dikonfirmasi, Rabu (8/4/2020).

Mendadak Ria Ricis Keluar dari Grup WA Keluarga, Sang Kakak Langsung Bereaksi Begini, Ternyata

VIDEO China Loggarkan Kebijakan Lockdown, Puluhan Ribu Orang Padati Gunung Huangshan

BREAKING NEWS Rumah Mewah Milik Pengusaha Pempek Selamat Dirampok, Ponakan Ditembak

Ardi juga mengatakan, masyarakat di daerah tersebut mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkot Jambi melalui tugas-tugas kontinen ini, karena sudah melakukan penyemprotan dan melakukan antisipasi agar virus tersebut tidak menyebar.

Masyarakat juga berharap dengan kecepatan Pemkot Jambi, untuk melakukan penyemprotan disinfektan sangat diapresiasi oleh mereka, dengan menggunakan seragam lengkap, sesuai dengan protokol penyemprotan desinfektan, yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Kita lakukan sesuai dengan protokol yang di atur oleh Kementerian Kesehatan," katanya.

Ardi juga menjelaskan kondisi udara di Kota Jambi selama pandemi Covid-19, dimana pemerintah sudah melakukan upaya-upaya pengetatan, sehingga kualitas udara di Kota Jambi sangat baik.

Dirinya mengatakan saat ini kualitas udara kota Jambi berada di level angka 4 dan angka 16, untuk Sulfur Dioksida (SO2) & Karbon Dioksida (CO2), yang artinya terjadi pengurangan transportasi yang berjalan atau yang beredar di Kota Jambi.

"Ini salah satu dampak dari adanya pembatasan yang dilakukan oleh Pemkot Jambi dalam pelaksanaan kemasyarakatan sehari-hari, standarnya itu kalau dikategorikan baik yang merupakan standar indeks di angka 50, diihat dari parameternya total keseluruhan di bawah 20 lokasi," jelasnya.

Selanjutnya populasi tersebut terutama di Jalan Hos Cokroaminoto. Karena di jalan itu, terdapat beberapa perkantoran, dan sekolah, kemudian di kawasan Agus Salim, Jalan Ahmad Yani di daerah Telanaipura, dan di Jalan Sultan Taha.

"Arah Pasar Jambi tersebut, merupakan titik-titik yang tinggi populasinya, namun dari hasil pemantauan yang dilakukan berdasarkan prinsip, kualitas udaranya sangat baik sekali," tutupnya. (Miftahul Jannah)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved