Virus Corona di Jambi
Wawako Maulana Antar 200 Jas Hujan untuk Petugas Covid-19 di Perbatasan Kota Jambi
Pada kesempatan itu, Maulana juga memastikan, semua kebutuhan petugas terjaga, baik dari segi nutrisi makanan, kebutuhan air, sabun cuci tangan...
Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Walikota Jambi, Maulana melakukan peninjauan pada beberapa posko kesehatan di perbatasan Kota Jambi. Hal itu dilakukan guna memastikan tim yang bertugas dalam kondisi sehat.
Pada kesempatan itu, Maulana juga memastikan, semua kebutuhan petugas terjaga, baik dari segi nutrisi makanan, kebutuhan air, sabun cuci tangan serta WC lapangan yang setiap hari disedot.
• Wawako Maulana Sebut Pengecekan Kendaraan dari Luar Kota Jambi Diprioritaskan Dicek Kesehatannya
• Kombes Pol Kuswahyudi: Tim Satgas Covid-19 Punya Hak Ambil TIndakan Terhadap Pasien 01
• Banyak Warganya Meninggal Misterius Saat Wabah Virus Corona, Anies: Dikubur Sesuai SOP Covid-19
Selain itu, pihaknya juga memberikan 200 jas hujan kepada petugas Covid-19 yang di lapangan.
"Alhamdulillah kami mengantarkan jas hujan, karena melihat beberapa hari terakhir cuaca kita musim penghujan, maka semua tim yang ada di lapangan kami berikan satu jas hujan, sehingga bertugas saat hujan bisa dipakai untuk menjaga kesehatan mereka," kata Maulana, Selasa (7/4/2020).
Bahkan, jas hujan juga masih dalam pemesanan 1.000 unit yang belum sampai.
"Ini adalah bantuan dari salah satu pengusaha di Jambi. Kali ini kita akan prioritaskan untuk petugas lapangan dulu karena cuacanya memang hujan terutama malam," sebutnya.
Maulana mengatakan, Peraturan Menteri Kesehatan baru keluar mengenai Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB. Dirinya mengatakan, pihaknya sudah melakukan hal tersebut, dan Kamis nanti bakal mengirimkan surat permohonan kepada Menteri Kesehatan terkait PSPB.
"Seperti halnya DKI Jakarta sekarang sudah disetujui masuk PSPB. Artinya kita betul-betul membatasi kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, dalam rangka memutus mata rantai virus corona di Jambi," sebutnya.
"Tidak ada jalan lain kecuali menyuruh yang positif di isolasi menyuruh bagi yang sehat untuk tidak kontak dengan yang sakit atau yang positif," jelasnya. (Miftahul Jannah)
