Kebijakan Cegah Penyebaran Corona
Walau Jadi Camat Tertua, Mursida Tetap Kerja Bubarkan Kerumunan di Tengah Merebaknya Virus Corona
Mengingat virus corona ini sangat berbahaya, dan tidak keluar rumah serta tidak berkumpul-kumpul adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai...
Penulis: Rohmayana | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Bunda Mursida juga mengatakan bahwa dirinya juga melakukan pencegahan terhadap dirinya sendiri ditengah wabah virus corona ini.
“Kunci kata kita harus ingat dengan Allah dan ibadah disetiap kesibukan, dan jangan lupa vitamin yang membuat kita sehat yakni ibadah dan berbuat ikhlas tanpa harus melihat imbalan yang diterima,” katanya.
Mursida juga sangat bersyukur di tengah kesibukannya menjadi seorang camat. Dirinya sangat didukung penuh oleh keluarga terutama suami dan anak-anak.
“Terima kasih untuk keluargaku. Alhamdulillah meraka sangat mendukung dan sangat paham dengan tugas sebagai camat. Ketika awal suami melamar saya sudah jelaskan bahwa kesibukan saya sangat padat, bahkan lebih sering terjun bersama masyarakat daripada dengan keluarga. Tapi Alhamdulillah keluarga semua memahami itu,” timpalnya.
Mursida berharap ditengah wabah virus corona ini masyarakat mematuhi aturan pemerintah.
“Kalau tidak boleh keluar rumah jangan keluar rumah, kalau disuruh dirumah saja ya dirumah saja. Yang penting jangan panik dan tetap jaga kondisi tubuh agar tetap sehat,” pungkasnya.
Dari waktu sepekan terakhir Mursida bersama tim camat pasar Jambi sudah membubarkan 10 titik kerumunan.
Di antaranya di sepanjang jalan Mal WTC, warung kopi Terminal Rawasari, warung pecal lele di sekitar Novita Hotel, simpang Bata kerumunan anak muda, pasar buah, pinggiran Jembatan Makalam, Beringin, Happy Puppy Karauke, Hotel Malioboro, dan di dekat simpang Koni.
(Tribunjambi.com/ Rohmayana)