Terungkap Kronologi Kejadian Gadis Ditemukan Disemak-semak Tak Bernyawa, Hendak ke Pernikahan
Saat itu, warga Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Landak, Kalimantan Barat ini hendak menuju acara resepsi pernikahan.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan, pemuda tersebut mengakui perbuatannya," ujar Idris.
Kronologi kejadian
Saat hendak ke pesta pernikahan, TN ternyata sudah diikuti pelaku di tengah perjalanannya.
Saat itu, pelaku langsung membawa korban ke hutan sambil dicekik hingga tak berdaya.
"Korban langsung dibawa ke hutan sambil dicekik sampai lemas," kata Idris.
Pelaku lantas merudapaksa korban yang sudah dalam kondisi tak berdaya dan diduga telah meninggal dunia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
• Cara Mengenali Gejala Kanker Paru-paru Seperti yang Diderita Bob Hasan, Perokok Lebih Rentan
• Kabupaten Merangin Kebagian 50 Rapid Test, Jubir Covid-19: Bakal Dilakukan Tes di Rumah Sakit
"Sementara pasal itu saja, tapi nanti kami akan gelar perkara lagi untuk mengetahui motif lainnya," ucap Idris.
Idris menambahkan jika pelaku dan korban tidak saling mengenal.
"Pelaku sehari-hari bekerja di perkebunan kelapa sawit ditangkap di Pontianak," terang Idris.
"Korban dan pelaku tak saling mengenal. Cuma, saat di kampung, pelaku tetangga korban tinggal di samping rumahnya," tambahnya.
Hilangnya Gadis berusia 16 tahun itu bikin geger warga.
Korban yang diketahui berinisial TN itu rencananya hendak datang ke resepsi pernikahan ditempat saudaranya.
TN berencana menjadi pagar ayu di pesta pernikahan tersebut.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (29/3/2020) siang.