Lagi Pandemi Covid-19, Kemenag Sarolangun Minta Pernikahan Digelar di KUA

Lagi Pandemi Covid-19, Kemenag Sarolangun Minta Pernikahan Digelar di KUA

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Kabar untuk para calon pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan di tengah pandemi virus Covid-19 agar dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sarolangun, Syatar mengatakan bahwa hal tersebut berlaku pada 30 Maret 2020.

"Bila pernikahan tidak bisa ditunda maka prosesi akad nikah dilaksanakan di Kantor KUA dan saya minta kepada kepala KUA dan penghulu untuk mensosialisasikan informasi ini kepada masyarakat," ujarnya.

Kebijakan ini dikeluarkan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa. Juga dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Sarolangun.

• DPRD Sarolangun Alokasikan Dana Rp 1 Miliar untuk Tangani Covid-19

• Hasil Rapid Test Keluar, 51 Orang di Tebo Dipastikan Negatif Corona

• VIDEO BREAKING NEWS Presiden Jokowi Gratiskan Tarif Listrik 450 VA Selama 3 Bulan

Tamu yang ikut hadir dalam prosesi akad nikah juga tidak diperkenankan dalam jumlah banyak.

"Jumlah yang hadir dalam akad nikah nanti batasi, cukup kedua mempelai, wali nikah, saksi dan keluarga-keluarga inti dari kedua mempelai," imbuhnya.

Disamping itu, dalam prosesi akad nikah baik penghulu, kedua mempelai, wali nikah, saksi-saksi wajib mengikuti protokol kesehatan.

Yakni dengan mencuci tangan sebelum masuk ruangan, menggunakan sarung tangan, masker dan mengatur jarak tempat duduk agar tidak berdekatan.

Sementara untuk prosesi pesta pernikahan, pihaknya menganjurkan untuk menunda terlebih dahulu, sampai wabah virus Covid-19 tersebut tidak ada lagi.