VIDEO: Detik-detik Pebalap Liar Tulungagung Tewaskan Dua Penonton

VIDEO: Detik-detik Pebalap Liar Tulungagung Tewaskan Dua Penonton

TRIBUNJAMBI.COM - Video detik-detik pebalap liar Tulungagung, Jawa Timur tewaskan dua penonton viral di media sosial.

Dalam video viral itu tampak sejumlah warga antusias melihat dua pebalap yang tengah beraksi di jalan pasar hewan baru, di area persawahan bengkok kas Kelurahan Kepatihan, memakan korban, Minggu (22/3/2020) pukul 17.30 WIB.

Beberapa di antaranya nekat berada di pinggir jalan, sangat dekat dengan para pebalap beraksi.

Setelah diberi aba-aba, awalnya dua sepeda motor jenis Honda Tiger balapan dari arah timur.

Dua motor dengan kapasitas silinter 200 cc ini meraung dan adu kecepatan disertai sorak sorai penonton.

Dua motor ini melaju dengan kecepatan tinggi ke arah barat.

• Perjalanan Marc Marquez di Balap Motor, 8 Kali Juara Dunia di Grand Prix, Pertama di Usia 15 Tahun

• Banyak Perubahan, Ini Jadwal Terbaru MotoGP 2020, Balapan Seri MotoGP Argentina Digeser ke November

Namun tidak lama kemudian debu beterbangan dari arah barat, menandakan ada motor yang jatuh.

Tampak suara penonton menyoraki keduanya sambil bertepuk tangan. 'Hoaiiiiii...," seru puluhan penonton yang berada di pinggiran jalan dan area persawahan.

Tak lama setelah itu, suasana berubah tegang saat diketahui banyak penonton yang bertumbangan.

Video lali menyorot tiga remaja terkapar di rerumputan yang ada di tepi jalan.

Sementara seorang pelaku balap liar terlihat dipapah dengan luka lecet di sekujur tubuhnya.

Ahmad Soim (45), warga Desa Plosokandang, Kecamatan Sumbergempol mengatakan, pelaku balap liar itu menabrak penonton yang ada di tepi jalan.

Satu korban lainnya juga meninggal dunia atas nama Agil, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.

• Tips Atasi Kulit Kering karena Sering Cuci Tangan, Mengelupas, Pecah-pecah, Gunakan Cara Ini

• Inilah Bedanya Batuk Terinfeksi Corona dengan Batuk Biasa, Simak Gejala Hariannya dari Covid-19

“Ini saya masih di rumah sakit mengurusi jenazahnya,†ucap Soim, saat dihubungi lewat telepon seluler, Minggu malam.