Terkait Keberangkatan 49 Anggota Dewan dan Stafnya, Ketua DPRD: Wabah Ini Terlalu Dihebohkan
“Di daerah Sumatera kita juga tidak sembarangan mencari tempat. Kita tidak ke Batam, Medan, atau Pekanbaru yang sudah ada pasien positif virus corona.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
Terkait Keberangkatan 49 Anggota Dewan dan Stafnya, Ketua DPRD: Wabah Ini Terlalu Dibesar-besarkan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di tengah wabah virus Corona, 49 anggota DPRD Kota Jambi beserta stafnya malah pergi kunjungan kerja (Kunker) ke Palembang. 49 orang tersebut pergi melalui jalur udara dan jalur darat selama 4 hari.
Jadwal keberangkatan 49 orang tersebut dimulai sejak 22-25 Maret. Mereka akan pulang pada Rabu (25/3/2020) pagi sekira pukul 08.00 WIB menggunakan pesawat udara.
Hal ini dibenarkan langsung oleh ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan.
Kepada Tribunjambi.com, ia menerangkan bahwa keberangkatan tersebut sudah dijadwalkan sejak rapat badan musyawarah (Banmus) Januari lalu.
Namun keberangkatan tersebut terus ditunda akibat berbagai kendala.
Menurut Absor rencananya akan berangkat ke daerah pulau Jawa.
• BREAKING NEWS 1 Orang di Jambi Positif Virus Corona, Update Data Senin (23/3) pukul 16.00 WIB
• Cegah Corona, Bus Trans Siginjai Disemprot Disinfektan, Tempat Duduk Penumpang juga Diberi Jarak
• Bahaya Virus Corona, 49 Anggota DPRD dan Stafnya Malah Kunjungan Kerja Ke Palembang Untuk Hal Ini
Namun karena beberapa minggu terakhir pulau Jawa menjadi daerah yang terpapar virus corona, sehingga diputuskan untuk berangkat ke daerah Sumatera.
“Di daerah Sumatera kita juga tidak sembarangan mencari tempat. Kita tidak ke Batam, Medan, atau Pekanbaru yang sudah ada pasien positif virus corona. Lalu kita pilih ke Palembang, karena dianggap daerah yang masih aman, dan ketika kami mengirim surat ke Palembang, DPRD Kota Palembang juga siap menerima,” sebutnya melalui telepon, Senin (23/3/2020).
Kendati demikian, dirinya selaku ketua DPRD Kota Jambi juga mengimbau agar anggotanya tidak berkunjung ke tempat lain selain ke DPRD Kota Palembang dan DPRD Provinsi Sumatera Selatan.
“Tidak melakukan kunjungan ke tempat lain, misalnya tidak boleh ke mal atau mau jalan-jalan ke Ampera atau ke mana tidak boleh,” katanya.
Menurut Absor keberangkatan 49 anggota beserta stafnya juga sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Jambi.
Sehingga ketika pulang ke Jambi pihaknya akan langsung melapor ke puskesmas masing-masing.
“Kami tetap minta untuk diperiksa. Karena kami juga tidak mungkin mau membunuh diri kami sendiri dan keluarga. Hal terpenting kami tetap berkoordinasi dengan dinas kesehatan,” ujarnya.
Bahkan jika pihaknya harus diisolasi selama 14 hari, tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Pihaknya juga siap untuk mengikuti intruksi tersebut.
