Update Virus Corona Jambi
Imbas Corona, Pedagang Pasar Sengeti Mengeluh Harga Jadi Murah dan Pembeli Jadi Sepi
"Namun sejak bebeberapa hari terakhir sepi pembeli, saking sepinya cabai kami banyak yang membusuk. Saat ini cabai kami jual harga modal Rp 25 ribu..
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Imbas Corona, Pedagang Pasar Sengeti Mengeluh Harga Murah dan Sepi Pembeli
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Para pedagang cabai di Pasar Sengeti, Kabupaten Muarojambi banyak yang mengeluh.
Pasalnya bebeberapa hari terakhir, dagangan cabai di pasar itu sepi pembeli.
Hal ini diungkapkan oleh Tante Nando satu diantara penjual cabai di Pasar Sengeti saat di wawancara Tribunjambi.com, Senin (23/3/2020).
Ia mengatakan, saat ini harga cabai normal seperti biasa pada kisaran Rp 26 ribu per kg.
"Namun sejak bebeberapa hari terakhir sepi pembeli, saking sepinya cabai kami banyak yang membusuk. Saat ini cabai kami jual harga modal Rp 25 ribu per kg ," ujarnya.
• Tingkah Laku Warga Indonesia Malah Ngumpul Bikin Hotman Paris Naik Darah: Apa Mereka Tidak Nonton TV
• Dituding Bibi Ardiansyah Jadi Pecandu Narkoba Berat, Ayah Vanessa Angel Pasang Badan: Enggak Lah!
• Tokoh dan Aktivis Kerinci Apresiasi Wacana Perubahan Nama Kota Sungai Penuh
Ia juga mengatakan, sepinya pembeli di Pasar Sengeti ini karena dampak virus corona dan harga komoditas sawit dan karet belum normal.
"Soalnya pendapatan masyarakat Muarojambi ditunjang dari komoditas sawit dan karet," jelasnya.
Kartini, satu diantara pembeli saat ditanyakan juga mengugkapkan, dirinya cukup khawatir saat ke pasar untuk berbelanja.
"Iyo bang, agak waswaslah, sedikit takut ke pasar karena pengaruh virus corona yang kita tahukan, tidak dibolehin ke tempat ramai," sebutnya. ( virus corona di Muarojambi )
(Tribunjambi.com/ Hasbi)