Virus Corona
Wakil Wali Kota Tetap Gelar Resepsi Undang 32 Ribu Tamu, 9 Orang Sudah Positif Corona di Samarinda
Saat virus corona mewabah di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Wakil Wali Kota Samarinda justru ngotot melanjutkan resepsi pernikahan
TRIBUNJAMBI.COM - Saat virus corona mewabah di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Wakil Wali Kota Samarinda justru ngotot melanjutkan resepsi pernikahan anaknya, yang mengundang 32 ribu orang, digelar pada Minggu (22/3/2020).
Pada Kamis 19 Maret 2020, baru tiga orang yang dinyatakan positif virus corona di Kalimantan Timur.
Sehari berselang, pemerintah setempat mengkonfirmasi ada tambahan enam orang yang positif virus corona, sehingga total sembilan yang orang terjangkit.
Data tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak saat memberi keterangan pers di Samarinda.
Walau sedang mewabah, jumlah korban makin banyak, Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati tetap akan menggelar resepsi pernikahan putrinya.
Dikutip dari Kompas.com, persiapan sudah matang disiapkan dari dekorasi gedung, kursi meja, hingga perlengkapan lainnya di Gedung Convention Hall GOR Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Kota Samarinda.
Di lokasi acara itu, kursi meja tamu undangan telah disusun rapi. Setiap meja disertakan masing-masing 8 kursi, disusun melingkar di ruang pertemuan.
Informasi yang dihimpun total undangan disebar untuk 32.000 orang. Undangan ini tersebar di seantero Kota Samarinda dan juga tamu dari daerah lainnya.
Muhammad Barkati saat ditemui di lokasi mengatakan acara resepsi tersebut sudah direncanakan sejak Januari 2020. Dia bilang persiapan sudah matang.
Soal wabah corona yang merebak, ia mengatakan sudah mengatisipasi dengan segala persiapan pencegahan.
Dia menyebut sudah meminta panitia menyemprot disinfektan di peralatan, gedung, hingga sarana dan prasarana lainnya yang digunakan resepsi tersebut.
Bahkan Wakil Wali Kota Samarinda itu juga menyiapkan wastafel dan sabun untuk cuci tangan undangan, alat pendeteksi suhu tubuh hingga hand sanitizer.
Menurutnya itu sudah cukup mampu untuk membuat tidak ada penularan virus corona di lokasi tersebut.
“Saya juga mempersiapkan segi kesehatannya. Kami siapkan empat dokter, empat tenaga kesehatan, ruang perawatan, serta mobil ambulans standby,” ungkap Barkati pada Sabtu (21/3/2020).
Atas persiapan tersebut dia menyerahkan semuanya kepada Allah agar semua bisa berjalan lancar.
“Insyaallah musibah itu datang dari Allah. Kita berharap semua berjalan dengan baik. Semua kita kembalikan ke Allah yang menggerakan dan menjalankan kita semua,” kata Barkati.
• Dua Dokter di Jawa Barat Meninggal setelah Positif Covid-19, Keduanya Dipastikan Kena Virus Corona
• Ini Hiburan Menyenangkan di Rumah Saat Virus Corona Melanda, Bisa Lakukan Virtual Traveling Disney
• Ibadah di Rumah, Ini Link Live Streaming Youtube Misa di Gereja Katedral Jakarta Untuk Umat Katolik
• UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia: Sudah Menginfeksi 17 Provinsi, Terbanyak di DKI Jakarta
Padahal dalam surat edaran Gubernur Kalimantan TImur sebetulnya sudah jelas melarang kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Surat edaran itu sifatnya imbauan supaya tidak menggelar kegiatan melibatkan banyak orang terutama bagi instansi pemerintah.
Juga diimbau supaya dilakukan penundaan kegiatan seperti konser, seminar, dan juga resepsi nikahan.
Tak hanya gubernur, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang juga mengeluarkan surat edaran nomor 440/0408/100.02 tentang informasi kewaspadaan dini penyakit Covid-19 di Kota Samarinda pada 17 Maret 2020.
Syaharie meminta masyarakat menghindari kerumunan massa, tempat wisata, menjaga jarak dengan orang lain, hingga meminta masyarakat agar tetap di rumah.
Sayang, surat edaran dari Gubernur Kalimantan Timur dan Wali Kota Samarinda itu, justru tak diindahkan oleh pejabat sekelas wakil wali kota..
Update: Wakil Wali Kota Samarinda Akhirnya Putuskan Menunda Resepsi Pernikahan Anaknya