Pengunjung Pasien akan Dibatasi, RSUD Nurdin Hamzah Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Guna antisipasi dan mewaspadai terjangkitnya virus corona, Rumah Sakit Umum Nurdin Hamzah Tanjab Timur akan membatasi pengunjung pasien.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Fifi Suryani
Tribunjambi/Abdullah Usman
Pengunjung pasien di rumah sakit akan dibatasi mengingat wabah virus corona. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Guna antisipasi dan mewaspadai terjangkitnya virus corona, Rumah Sakit Umum Nurdin Hamzah Tanjab Timur akan membatasi pengunjung pasien.

Antisipasi dan penanggulangan dini terus dilakukan Pemkab Tanjab Timur. Mulai dari meliburkan anak sekolah serta meniadakan atau menunda kegiatan yang bersifat membahayakan, hingga membuat protokol terkait kunjungan keluarga pasien di setiap Puskesmas.

Dikatakan Direktur Rumah Sakit Umum Nurdin Hamzah, M Nasrul Felani dalam waktu dekat akan ada pembatasan pengunjung dan keluarga pasien yang menunggu. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

"Untuk sementara masih seperti biasa, dalam waktu dekat akan kita batasi bagi pengunjung keluarga pasien," ujarnya Kamis (18/3).

Tidak hanya membatasi pengunjung bagi keluarga pasien, bagi keluarga pasien yang menunggu juga akan dilakukan pembatasan. Tidak seperti biasanya yang bisa berkunjung secara bergantian.

"Kita akan batasi penunggu pasien. Mereka juga akan melewati pemeriksaan dahulu nantinya," ujarnya.

Upaya ini dilakukan agar di wilayah Tanjabtim khususnya pasien dan keluarga pasien jauh dari suspect ataupun virus Covid-19.

"Nanti akan ada penjelasan kepada setiap keluarga pasien. Karena kita tidak ingin ada salah paham nantinya," jelasnya.

Kepada para petugas medis pun menurut Nasrul mengharapkan agar tidak henti-hentinya selalu menjaga kondisi kesehatan dan selalu menggunakan keamanan saat menangani pasien.

"Untuk tenaga medis sudah jauh-jauh hari mengikuti protokolnya. Jadi sekedar mengingatkan," bebernya.

Sementara itu, beberapa pasien yang masuk dalam perawatan di RS Nurdin Hamzah sendiri telah melalui pemeriksaan sebelum masuk ke ruang rawat inap.

"Semua pasien kita periksa, ini untuk deteksi dini jika ada yang terkena Covid-19," jelasnya.

Sedangkan kesiapan RS Nurdin Hamzah sendiri terkait pasien Covid-19, memang masih membutuhkan dukungan, mulai dari peralatan hingga ruang isolasi belum tersedia.

"Itu sudah kita sampaikan saat rapat kordinasi lalu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kekurangan itu akan segera teratasi," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved