Pertarungan IP Man vs Polisi di Masa Lalu, Akhirnya Bertemu Pria yang Ternyata Kakek Gurunya 1909
Saking terkenalnya, kisah tentang Ip Man dibuat film, yang terbaru IP Man 4: The Final yang tayang perdana di Indonesia kemarin.
Masa Lalu Pertarungan IP Man vs Polisi hingga Bertemu Pria yang Ternyata Kakek Gurunya 1909
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Ip Man merupakan ahli bela diri wing chun yang terkenal di dunia.
Beberapa muridnya menjadi tokoh beladiri yang populer, semisal Kwok Fu, Lun Kai, Ip Chun, Ip Ching, Leung Sheung dan Bruce Lee.
Saking terkenalnya, kisah tentang Ip Man dibuat film, yang terbaru IP Man 4: The Final yang tayang perdana di Indonesia kemarin.
Menelusuri jejak pria bernama lengkap Ip Kai Man ini sangat menarik.
Dia lahir di Foshan, Guangdong, China, 1 Oktober 1893.
• Wajah Aneh Via Vallen Ketahuan Seperti Bekas Suntikan, Netizen Kaget: Kenapa Jadi Beda Gini!
• Kisah Bruce Lee yang Belajar Kungfu untuk Aniaya Orang Sebelum Bertemu Mahaguru Wing Chun, Ip Man
• Kondisi Mengkhawatirkan Jet Li, Sammo Hung dan Jackie Chan, Artis Legenda Kungfu Asia di Usia Senja
• Detak Jantung Jet Li Dapat Naik 130 Detakan per Menit, Perjuangan Melawan Penyakit Mematikan
Ip Man meninggal di Hong Kong, 2 Desember 1972 pada usia 79 tahun.
Selama hidup, Ip Man menjadi guru ilmu bela diri Cina pertama yang mengajarkan Wing Chun secara terbuka.
Melansir beberapa sumber, Ip Man lahir pada masa pemerintahan Kaisar Guangxu, Dinasti Qing.
Lahir di keluarga kaya dan berpendidikan tinggi, Ip Man merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Ip Oi dan Ng Shui.
Pertemuan dengan wing chun
Ip Man kecil mulai belajar wing chun pada usia 9 tahun,
Dia belajar Wing chun dari Chan WahSun. Namun karena umur sang guru sudah tua, dia lebih banyak belajar ilmu dari Ng Chungsok, senior kedua dalam satu perguruan.
Ilmunya berkembang dan semakin tinggi. Setelah tiga tahun, Ip Man berlatih Wing Chun, Chan WahSun meninggal dunia.
Pada umur 15, Ip Man pindah ke Hong Kong dengan bantuan temannya Leung Fut Ting.
Satu tahun kemudian, Ip melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi St. Stephen di Hong Kong.
Ini merupakan sekolah untuk keluarga kaya dan orang asing yang menetap di Hong Kong.
Ada kisah menarik tentang Ip Man saat sekolah di Saint Stephen.
Kedua puteranya, Ip Ching dan Ip Chun, menuturkan ketika Ip Man di St. Stephen pernah turut tangan setelah melihat polisi asing memukuli seorang wanita.
Petugas polisi itu mencoba menyerang Ip Man.

Dengan ilmu bela dirinya, Ip Manmenjatuhkan polisi itu, kemudian berlari ke sekolah dengan teman sekelasnya.
Pertempuran dengan kakek guru
Kisah lainnya, seorang teman memberitahu Ip Man bahwa ada seorang lelaki tua yang tinggal di lingkungan yang sama dan mengundang Ip untuk menemuinya.
Lelaki tua itu bertanya kepada Ip Man, "Ilmu bela diri apakah yang kamu pelajari?"
Ip Man menjawab "Kamu tidak akan mengerti".
Kemudian Ip Manditantang untuk berlatih Chi Sau (bentuk latihan menyerang dan bertahan dengan kedua tangan).
Masih dari wikipedia diceritakan, Ip Man menganggap hal tersebut merupakan kesempatan bagus untuk meningkatkan ilmu bela dirinya.
Akan tetapi pada kenyataannya, Ip Man dipukuli hanya setelah beberapa serangan.
Ip Man sempat heran mengapa bisa kalah.
Setelah diusut, ternyata lelaki tua yang bertempur dengannya itu adalah Leung Bik, anak dari Leung Jan, guru dari Chan WahSun yang tidak lain adalah gurunya Ip Man.
Setelah kejadian itu, Ip Man melanjutkan latihan Wing Chun dengan berguru kepada Leung Bik.
Kembali ke Foshan
Pada usia 24 tahun, Ip Man kembali ke Foshan dengan keahlian wing chun yang tinggi.
Di Foshan, dia menjadi seorang pengusaha.
Menariknya, di sana Ip Man tidak menjalankan perguruan wing chun secara formal, tetapi mengajar beberapa bawahan, teman dan relasinya.
Kwok Fu dan Lun Kai merupakan dua murid pertama Ip Man yang kemudian juga mengajarkan wing chun.
Kini, seni bela diri wing chun di Foshan dan wilayah Guandong, sebagian besar berasal dari kedua murid ini.
Usia Ip Man semakin tua, namun tetap berlatih.
Pada 1972, dia menderita kanker.

Ip Man meninggal dunia pada 2 Desember 1972.
Sekira enam bulan sebelum dia meninggal, Ip Man berpesan kepada kedua puteranya dan muridnya Lau Hon Lam untuk membuat rekaman video aksi Wing Chun yang diperagakannya.
Dia memperagakan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan "Muk Ren Zhong" atau "The Dummy form".
Sebenarnya Ip Man ingin memperagakan Biu Gee, bentuk latihan dengan menggunakan pisau dan galah panjang. Akan tetapi Ip Chun, Ip Ching dan Lau Hong Lam melarangnya karena Biu Gee memerlukan energi yang besar untuk diperagakan.
Hal ini disebabkan rasa sakit yang dideritanya dan lemahnya dan ketidakstabilan kaki karena penyakit kanker.
Ip Man mempunyai banyak murid dan khawatir mereka akan mengadopsi sistem Wing Chun yang salah, alasan itulah yang membuat Ip Man memfilmkan peragaan Wing Chun.
Video peragaan Sil Lim Tau, Chum Kiu dan "Muk Ren Zhong" dapat dilihat di situs YouTube.
• BEGINI Cara Membeli Bekas Mobil Dinas Ayah Zumi Zola di Jambi, Toyota Lexus Dijual Rp 91 Juta
• Siapa Sebenarnya Ip Man? Kisah Nyata Pertempuran Wing Chun Lawan Kakek Guru Sendiri
• Detak Jantung Jet Li Dapat Naik 130 Detakan per Menit, Perjuangan Melawan Penyakit Mematikan
• PENGGEMAR Meyakini Bruce Lee Dibunuh Gangster Triad China, Menguak Misteri Tewasnya Legenda Kungfu