Ini yang Dilakukan Donald Trump untuk Kuasai Vaksin Jerman: tetapi Hanya untuk Amerika Serikat
Sumber pemerintah Jerman mengatakan kepada Reuters, pemerintah AS sedang mencari cara untuk mendapatkan akses ke vaksin potensial
Ini yang Dilakukan Donald Trump untuk Kuasai Vaksin Produksi Jerman: tetapi Hanya untuk Amerika Serikat
TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Jerman berusaha menghentikan upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membujuk perusahaan Jerman yang sedang melakukan penelitian vaksin virus corona agar memindahkan penelitiannya ke Amerika Serikat.
Melansir Reuters, rencana Trump yang bocor itu membuat politisi Jerman berang dan bereaksi keras. Jerman tegas menyatakan tidak boleh ada negara yang seharusnya memonopoli vaksin di masa depan.
Sumber pemerintah Jerman mengatakan kepada Reuters, pemerintah AS sedang mencari cara untuk mendapatkan akses ke vaksin potensial yang sedang dikembangkan oleh perusahaan Jerman, CureVac.
Sebelumnya, surat kabar Welt am Sonntag Jerman melaporkan, Presiden AS Donald Trump telah menawarkan dana untuk memikat CureVac ke Amerika Serikat.
• Studi Medis Terbaru China, Ternyata Golongan Darah Ini Lebih Rentan Terserang Virus Corona
• Nagita Slavina Tak Suka Mobil Klasik karena Rp 700 Juta, Sebut Hal Ini Bikin Andre Taulany Sedih
Untuk mencegah langkah Trump, pemerintah Jerman membuat penawaran balasan agar mereka tidak tergoda rayuan Trump.
Menanggapi laporan tersebut, duta besar AS untuk Jerman, Richard Grenell, menulis di Twitter: "Kisah yang ditulis Welt salah."
Seorang pejabat AS mengatakan: "Kisah ini terlalu banyak dimainkan ... Kami akan terus berbicara dengan perusahaan mana pun yang mengklaim dapat membantu. Dan solusi apa pun yang ditemukan akan dibagikan kepada dunia.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Jerman, membenarkan kutipan di surat kabar, mengatakan: "Pemerintah Jerman sangat tertarik untuk memastikan bahwa vaksin dan zat aktif terhadap virus corona baru juga dikembangkan di Jerman dan Eropa."
"Dalam hal ini, pemerintah melakukan pertukaran intensif dengan perusahaan CureVac," tambahnya.
Welt am Sonntag mengutip sumber pemerintah Jerman yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan Trump mencoba untuk mengamankan temuan karya para ilmuwan secara eksklusif, dan akan melakukan apa saja untuk mendapatkan vaksin untuk Amerika Serikat, "tetapi hanya untuk Amerika Serikat."
• Akibat Virus Corona, Jadwal Final Liga Champions 2020 dan Liga Europa Dipindah, Simak Perubahannya
• Pemerintah Jambi Kekurangan Alat Pelindung Diri untuk Petugas Medis Corona