9 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Menembak dari Jarak 1900 Meter hingga Bidik Satu Platon

Ada lagi yang bisa membunuh 429 tentara setelah bergabung dengan tentara untuk balaskan dendam saudaranya yang telah gugur.

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Legenda Navy Seal Amerika Chris Kyle 

Setelah kembali ke Amerika dengan "kelelahan pasca perang", dia habiskan puluhan tahun hidupnya bekerja untuk Dinas Kehutanan Amerika.

Ia bahkan tidak mengatakan kepada istrinya mengenai perang Vietnam yang ia hadapi.

Tahun 1991 ia resmi dikenal sebagai pembunuh dengan jumlah korban paling banyak sepanjang sejarah Angkatan Laut.

8. Henry Norwest (115 pembunuhan)

Henry Norwest adalah penembak asal Kanada yang mengklaim membunuh 115 korban saat Perang Dunia Pertama.

Ia sering dikirim ke pedalaman No Man's Land, tempat ia membunuh tentara Jerman berjumlah lusinan yang menyamar menjadi semak-semak.

Seminggu sebelum Perang Dunia I berakhir, ia dibunuh oleh penembak asal Jerman.

7. Chris Kyle (160 pembunuhan)

Chris Kyle adalah penembak Navy Seal Amerika yang membunuh 160 tentara musuh selama empat kali kunjungan ke Irak.

Ia bergabung ke Angkatan Laut setelah alami penderitaan berhenti berkarir sebagai pengendara rodeo.

Ia bertugas di Ramadi, Fallujah dan Baghdad, dan tercatat pernah membunuh dalam jarak 1920 meter dengan senapan jarak jauh McMillan TAC-338.

Ia mendapat julukan "The Devil of Ramadi" dan Irak bersedia membayar 60 ribu Euro atau sekitar 1 juta Rupiah untuk kepalanya.

Akhir kisahnya, ia terbunuh oleh mantan veteran perang maniak Eddie Ray Routh dalam kisaran jarak tembak di Erath, Texas tahun 2009.

Ustaz Abdul Somad Bagikan Doa dan Amalan Penangkal Penyakit Saat Wabah Virus Corona Merebak

John Lennon - Pendiri The Beatles, Kisah Cinta, Quote Inspiratif hingga Akhir Hidup yang Tragis

6. Vasily Zaytsev (242 pembunuhan)

Pembunuh asal Uni Soviet Vasily Zaytsev mendapat penghargaan atas 242 pembunuhan di Perang Dunia II

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved