Saat Jokowi dan Anak Buahnya Rapat Online, Prabowo Tidak Hadir, Ini Kata Dahnil
Presiden Jokowi menggelar rapat kabinet terbatas melalui video conference atau konferensi video dengan sejumlah menterinya
lihat foto
Saat Jokowi dan Anak Buahnya Rapat Online, Prabowo Tidak Hadir
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menggelar rapat kabinet terbatas melalui video conference atau konferensi video dengan sejumlah menterinya Kabinet Indonesia Maju, Senin (16/3) kemarin.
Rapat terbatas yang juga diikuti Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu dimulai sejak pukul 10.00 WIB membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus corona (Covid-19).
”Mulai pukul 10.00 WIB dan masih berlangsung, ada 41 orang,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung ketika dikonfirmasi Tribun.
Pramono menjelaskan, seluruh menteri mengikuti rapat kabinet dari rumah masing-masing sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus corona.
"Sidang kabinet online, semua dari rumah masing-masing," kata Pramono.
Menteri BUMN Erick Thohir yang juga ikut rapat online tersebut mengatakan, pertemuan tanpa tatap muka secara langsung ini guna meminimalisasi penyebaran virus corona.
"Kita tetap berada di tempat masing-masing, namun tetap bisa bekerja dan terkoneksi dengan rekan kerja. Korona tidak boleh menghambat produktivitas" tulis Erick lewat akun @erickthohir.
Dari foto yang diberikan Pramono tampak hampir seluruh menteri hadir dalam rapat tersebut. Mulai dari Menko hingga menteri teknis. Selain Pramono dan Erick, tampak pula Menpora Zainuddin Amali, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Bappenas Suharso Monoarfa, hingga Menkeu Sri Mulyani. Namun, tak tampak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat melalui video conference tersebut.
Terkait ketidakhadiran Prabowo, Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo punya agenda lain di Kemenhan.
"Kegiatan internal Kemhan," katanya kepada wartawan, Senin (16/3). Dahnil mengatakan kondisi terkini Prabowo dalam keadaan sehat.
"Alhamdullilah beliau sehat," lanjutnya.
Rapat kabinet via online digelar setelah Minggu (15/3) kemarin Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan dari rumah, mulai dari bekerja, ibadah, hingga belajar dari rumah.
Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia, rapat kabinet online itu merupakan respon atas imbauan Presiden yang meminta pejabat pemerintahan dan warga untuk mengurangi aktivitas di luar jika tidak dalam keadaan mendesak.
”Kegiatan bisa dilakukan di rumah atau tempat yang tidak ramai kerumunan, dapat dimaksimalkan dengan menggunakan gawai yang terkoneksi dengan jaringan internet untuk terhubung dengan dunia luar,” kata Angkie.
