Migas Menjadi Sektor Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi Tanjabtim

Migas Menjadi Sektor Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi Tanjabtim

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kabupaten Tanjung Jabung Timur menempati posisi kedua setelah Tanjabbar sebagai daerah yang paling banyak ditopang dari sektor migas, pada tahun 2019 tercatat pertumbuhan sektor migas sebesar 50 persen, Senin (16/3).

Tingginya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terbilang beragam, mulai dari pertanian, perkebunan bahkan pertambangan dan perikanan namun dari sekian sektor tersebut sektor Migas masih mendominasi. 

Dibuktikan berdasarkan data statistik tahun 2019, pertumbuhan pada kategori sektor Migas sebesar 50 persen. Sehingga menopang pertumbuhan ekonomi di Tanjabtim pada Sub Kategori sektor Migas memiliki angka 4,25 persen di tahun 2019, hal ini mengalami kenaikan angka dibandingkan pada tahun 2018 hanya 3,08 persen.

• Unja dan RSUD Raden Mattaher Bersinergi untuk Penanganan Virus Corona

• UPDATE Kasus Pasien Positif Virus Corona Naik Jadi 134 Orang, Lima Meninggal, 8 Sembuh

• Gotong royong di Kelurahan Sengeti, Polres Muarojambi Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Dikatakan Kasih Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Tanjabtim Everta Yane, mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada sektor migas yang menopang pertumbuhan ekonomi sebesar 4,25 persen tersebut sifatnya sementara dan masih dapat berubah sambil menunggu data-data pendukung lainya.

"Akan tetapi estimasi angka tidak akan jauh berbeda dengan data sementara. Selain itu Tanjabtim berada di posisi kedua Kabupaten paling banyak pertumbuhan ekonomi yang ditopang dari sektor Migas, dimana pada posisi pertama di tempati Kabupaten tetangga, yaitu Kabupaten Tanjabbar," sebutnya.

Dirinya juga menambahkan, data yang ada merupakan data yang diperoleh langsung dari SKK Migas Pusat. Sementara itu sektor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Tanjabtim yakni sektor pertanian sebesar 18 persen di susul sektor perdagangan 7,35 persen dan industri pengolahan 7,35 persen dan industri pengolahan 7,04 persen.

"Oleh karena itu sektor Migas lah yang sangat mendominasi pertumbuhan ekonomi yang ada di kabupaten termuda di Provinsi Jambi ini," pungkasnya. (usn)