Wakil Ketua DPRD Muarojambi Bicara Keberhasilan Pembangunan di Kota Jambi

Wakil Ketua DPRD Muarojambi Bicara Keberhasilan Pembangunan di Kota Jambi

JAMBI - Malam peringatan Hari Ulang Tahun ke 71 Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, dihadiri ribuan warga. Juga dihadiri Ahmad Haikal, Wakil Ketua DPRD Muarojambi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain itu, hadir juga Pembina Paguyuban Pujakesuma (Jawa - Jambi) DR H Syarif Fasha, yang juga Walikota Jambi. 

Haikal dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan pembangunan di Kota Jambi sangat terasa. Menurutnya, imbas pembangunan Kota Jambi lebih banyak dinikmati warga Muarojambi. Sebab, dengan banyaknya pembangunan di Kota Jambi, seperti Taman Jomblo (Tugu Keris) yang menjadi pusat wisata, taman-taman yang indah, selalu ramai dikunjungi. Itu juga banyak dikunjungi warga Muaro Jambi.

Soal jalan, kata Haikal, juga banyak pembangunan. Seperti pelebaran jalan, dan pembangunan jalan lingkungan yang di cor khusus.

"Saya bicara bukan kampanye, tapi sebagai wakil rakyat Muaro Jambi. Karena saya sering jalan masuk lorong di Kota Jambi. Jalan-jalannya sangat bagus. Terima kasih atas kehadiran Pak Walikota di kampung kami," kata Haikal anggota dewan dapil Mestong-Bahar.

Pihak Desa Pondok Meja mengadakan kegiatan kesenian wayang kulit dalam memperingati HUT Desa Pondok Meja. Kegiatan ini hampir digelar setiap tahunnya. 

Menurut H Suparyono, Ketua Pujakesuma Provinsi Jambi, 9 kepala desa masuk dalam kepengurusan Pujakesuma Kecamatan Mestong. 

"Kita jadikan pembina Pujakesuma sebagai Gubernur Jambi, agar Pujakesuma bisa berbuat banyak untuk mengisi pembangunan daerah kita di Provinsi Jambi bisa lebih banyak lagi," kata H Suparyono.

Bakal Calon Gubernur Jambi DR Syarif Fasha mengatakan, wilayah Kota Jambi tidak besar. Namun, banyak warga luar kabupaten seperti dari Muarojambi sekolah dan belanja di Kota Jambi.

"Makanya Kota Jambi saya jadikan pusat perdagangan dan jasa. Bagaimana seorang pemimpin bisa mengangkat apa yang menjadi potensi keunggulan masing-masing daerah," katanya.

Menurutnya, pembangunan di tiap kabupaten belum maksimal karena keterbatasan anggaran, dan daerahnya luas.

"Jika saya gubernur saya bisa membantu kades-kades. Sebab kades tidak bisa membangun jalan kabupaten dengan dana desa. Seorang gubernur bisa membantu pembangunan kabupaten sekala kecil dan menengah. Itu yang akan saya lakukan. Saya bisa bantu janji politik kepala desa. Itulah keleluasaan pemimpin provinsi bisa membantu semuanya," katanya. (*)

Foto-foto