Virus Corona

Foto Viral Petugas Medis di Wuhan Terbaring Di Antara Ranjang Pasien Virus Corona yang Kosong

Para tenaga medis di China mengabdi meski harus mempertaruhkan nyawa mereka saat mewabahnya Covid-19 atau virus corona.

Editor: Heri Prihartono
China Media Group   Foto seorang dokter di Wuchang yang berbaring dengan pakaian pelindung yang lengkap di kamar penuh dengan kasur kosong beredar di media sosial. 
China Media Group   Foto seorang dokter di Wuchang yang berbaring dengan pakaian pelindung yang lengkap di kamar penuh dengan kasur kosong beredar di media sosial.  

TRIBUNJAMBI.COM - Para tenaga medis di China mengabdi meski harus mempertaruhkan nyawa mereka saat mewabahnya Covid-19 atau virus corona. 

Warganet pun langsung membanjiri kolom komentar dengan pujian untuk sosok dokter yang berbaring dalam foto tersebut.

"Kamu memang tidak bisa terbang, tapi kamu adalah pahlawan superku," komentar warganet China pada foto itu.

Ditilik dari keterangan unggahannya, rupanya momen ini diambil saat dokter yang bernama Jiang Wenyang tersebut baru saja menyelesaikan tugasnya saat shift malam terakhirnya di Rumah Sakit Sementara Wuchang.

Potret ini pun sudah disukai sebanyak 17,8 ribu likes dan mendapatkan ratusan komentar.

Cristiano Ubah Hotel Mewah Miliknya Jadi Rumah Sakit, Tampung Pasien Virus Corona Gratis

Rumah sakit itu adalah sebuah rumah sakit sementara yang dibangun pemerintah China untuk merawat pasien virus corona dengan gejala ringan.

Wuhan Tutup 16 Rumah Sakit

Wuhan, pusat wabah virus corona di Provinsi Hubei, China menutup 16 Rumah Sakit sementara untuk merawat pasien virus corona (Covid-19).

Penutupan RS ini disebabkan jumlah pasien terus turun di kota Wuhan.

Penutupan RS sementara ini terjadi pada Selasa (10/3/2020).

Rumah sakit itu dulunya adalah tempat umum seperti pusat pameran dan gimnasium.

Namun saat virus corona mewabah, maka gedung itu diubah menjadi RS pada awal Februari lalu dalam upaya untuk mengobati pasien dengan gejala ringan dan mengisolasi pasien infeksi.

 

Hingga Selasa (10/3/2020) kemarin, rumah sakit sementara di Wuhan telah menerima lebih dari 12.000 pasien, menurut catatan pemerintah setempat.

Jumlah pasien terus menurun drastis dibandingkan dengan saat adanya laporan masuk pada (9/2/2020) lalu jumlah kasus meningkat sebanyak 1,921 dalam satu hari.

Rumah sakit yang telah ditutup kemudian akan dikembalikan ke fungsi awal bangunan tersebut, seperti gimnasium dan pusat pameran.

Ke-16 rumah sakit sementara tersebut juga telah mengerahakan lebih dari 8.000 pekerja medis dan 94 tim medis dari seluruh China.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved