Antisipasi Corona di Jambi

Antisipasi VIrus Corona, Pemkab Tanjabtim Perketat Pemeriksaan Kapal Laut yang Masuk ke Pelabuhan

Dalam sambutannya, Sekda Tanjabtim Sapril mengatakan, untuk antisipasi awal, pada Januari 2020 Pemkab Tanjabtim melalui Dinas Kesehatan telah...

Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
Barang impor dari China disterilkan di Pelabuhan Talang Duku 

Antisipasi VIrus Corona, Pemkab Tanjabtim Perketat Pemeriksaan Kapal Laut yang Masuk ke Pelabuhan

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) merupakan kawasan maritim dan merupakan wilayah transit strategis angkutan laut.

Antisipasi penularan Virus Corona (Covid-19) melalui jalur ini menjadi perhatian pemerintah.

Sejak mulai maraknya kasus penularan Covid 19 yang masuk dari negara-negara luar ke Indonesia, Tanjabtim sepertinya harus lebih waspada lagi terutama dari sektor laut.

Pasalnya, dari beberapa kapal laut yang masuk ke Tanjabtim tidak menutup kemungkinan kapal-kapal tersebut membawa Virus Corona.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim menggelar konferensi pers yang dipimpin oleh Sekda Tanjabtim Sapril, Minggu (15/3/2020).

Dalam sambutannya, Sekda Tanjabtim Sapril mengatakan, untuk antisipasi awal, pada Januari 2020 Pemkab Tanjabtim melalui Dinas Kesehatan telah mengeluarkan edaran untuk seluruh puskesmas yang ada di Tanjabtim terkait dengan hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka antisipasi penyebaran virus tersebut di Tanjabtim.

Dewan Minta Pemprov Jambi Mengantisipasi Penimbunan Kebutuhan Pokok Karena Corona

Potongan Tubuh Bayi Jadi Rebutan Anjing, Benarkah Jasad Bayi Malang Itu Hasil Hubungan Gelap?

Selanjutnya, pada Maret pemkab juga telah mengeluarkan imbauan yang sudah ditandatangani oleh Bupati Tanjabtim terkait dengan pengendalian Covid-19.

"Di Kabupaten Tanjabtim terdapat aktivitas bongkar muat atau keluar masuknya kapal dari luar negeri dan di Tanjabtim terdapat pula dua pelabuhan, yaitu Pelabuhan Muara Sabak dan Pelabuhan Nipah Panjang," jelasnya.

Berdasarkan data dari kantor Syahbandar Tanjabtim, pada Januari 2020, terdapat 39 kapal dari luar negeri beserta 354 ABK-nya yang masuk ke Tanjabtim dengan rincian, 18 kapal laut dari Singapura dengan 143 ABK, 17 kapal laut dari Malaysia dengan 127 ABK, 2 kapal laut dari Thailand dengan 39 ABK, 1 kapal laut dari Bangladesh dengan 26 ABK dan 1 kapal dari China dengan 19 ABK.

"Untuk di Februari, total kapal luar negeri yang masuk ke Tanjabtim dari Singapura, Malaysia, Thailand dan China berjumlah 23 kapal dan 226 ABK," ujar Sekda.

Terkait dengan SOP yang dilakukan oleh KKP, pihak Imigrasi, KSOP Syahbandar dan Bea Cukai Tanjabtim.

Disamping SOP yang sudah berlaku yang sudah diketahui, saat ini untuk kapal yang masuk ke wilayah Tanjabtim, sebelum melakukan aktivitas bongkar muat ataupun sebelum kru kapal turun ke pelabuhan.

Dari pihak terkait tersebut akan mendatangi kapal yang akan berlabuh di ambang luar yang didahului dengan pengecekan dari pihak KKP atau karantina.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved