Liga Champions
5 Fakta Mengejutkan Kandasnya Liverpool Vs Atletico Madrid di Liga Champions Malam Tadi
Laga Liverpool vs Atletico Madrid usai digelar di Anfield Stadium pada Rabu (11/2/2020) atau Kamis dini hari WIB. Skor berakhir 2-3 untuk tuan rumah
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini 5 Fakta Mengejutkan Kandasnya Liverpool Vs Atletico Madrid di Liga Champions Malam Tadi.
Calon juara Liga Inggris musim ini, Liverpool, harus tersingkir dari Liga Champions usai kandas melawan Atletico Madrid.
Laga Liverpool vs Atletico Madrid usai digelar di Anfield Stadium pada Rabu (11/2/2020) atau Kamis dini hari WIB. Skor berakhir 2-3 untuk kekalahan tuan rumah.
Dua gol Liverpool dicetak oleh Georginio Wijnaldum (43') dan Roberto Firmino (94').
Sementara tiga gol Atletico Madrid disumbangkan oleh dua pemain berbeda, Marcos Llorente (97', 105+1') dan Alvaro Morata (120+1').
• Satu Pemain Andalan Juventus Positif Virus Corona, Kok Bisa?
• Hasil All England Tadi Malam, Daftar Pebulu Tangkis Indonesia yang Lolos Babak Kedua
• Hasil Liga Champions Tadi Malam, Liverpool Kalah Dramatis, PSG Sukses ke Babak Perempat Final
• Hasil Liga Champions PSG vs Borussia Dortmund, Gol Neymar Bawa Paris Saint-Germain Perempat Final
Berkat hasil tersebut, Atletico Madrid melaju ke perempat final Liga Champions.
Dalam laga Liverpool vs Atletico Madrid tersebut, Kompas.com merangkum beberapa fakta sebagai berikut:
1. Catatan Buruk Tercipta
Kekalahan Liverpool dari Atletico di kandang membuat noda dalam sejarah klub berjuluk The Reds di kompetisi Eropa.
Untuk kali pertama dalam sejarah, The Reds kalah di kandang setelah mampu mencetak dua gol di pentas Liga Champions.
Catatan pertama saat kandas 2-3 kontra Udinese pada tahun 2012 tetapi di ajang Liga Europa.
2. Tuah Juergen Klopp Menurun
Untuk kali pertama, Liverpool di bawah kepelatihan Juergen Klopp kalah di laga kandang-tandang atau dua leg di kompetisi Eropa baik Liga Champions maupun Liga Europa.
Bahkan, Liverpool sebelumnya selalu ke partai final Liga Champions dua musim terakhir serta Liga Europa 2015-2016.
3. Noda Anfield Stadium
Kekalahan The Reds sekaligus menodai Anfield Stadium selama bermain di fase gugur kompetisi Eropa..
Sebelumnya, Liverpool tidak pernah kalah di Stadion Anfield pada laga fase gugur kompetisi Eropa sejak ditangani oleh pelatih Juergen Klopp.
Bersama Klopp, Liverpool selalu ke partai final Liga Champions dua musim terakhir serta Liga Europa 2015-2016.
Dalam perjalanan menuju tiga final tersebut, Liverpool hanya merasakan tiga kekalahan yang semuanya didapat saat bertandang ke markas lawan pada laga semifinal
Kali terakhir Liverpool kalah di Stadion Anfield adalah ketika menjamu Chelsea pada laga putaran ketiga Piala Liga Inggris, September 2018 lalu.
Setelah itu, Liverpool tidak pernah kalah lagi selama 41 laga beruntun di semua kompetisi ketika bermain di Stadion Anfield.
Pemain pengganti Marcos Alonso menjadi pembeda dalam laga Liverpool vs Atletico Madrid. Dia mencetak dua gol.
Jumlah gol tersebut membuat namanya sejajar dengan Sergio Aguero yang mampu membuat dua gol meski berstatus pemain pengganti di Liga Champions.
Aguero membuat rekor tersebut saat meladeni Chelsea pada November 2009 silam.
5. Strategi Cerdas Diego Simeone
Keputusan pelatih Atletico, Diego Simeone, dalam merotasi pemain bisa dibilang sangat cerdas.
Meski bermain dengan bertahan, Simeone tetap memastikan lini depannya mumpuni.
Pelatih asal Argentina itu memasukkan dua pemain berposisi striker, Marcos Llorente dan Alvaro Morata. Nama pertama yang disebut menggantikan Diego Costa pada menit ke-56.
Sementara Alvaro Morata masuk pada babak extra time, tepatnya menit ke-103.
Dua pemain pengganti tersebut sukses membawa Atletico Madrid membuat malu Liverpool di Anfield Stadium, markas The Reds.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/sdfszxgseyrey.jpg)