Pertanyakan Pembangunan Jembatan Batanghari III, Yultasmi: Keputusan Kolektif Kolegial
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muarojambi didatangi massa yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muarojambi didatangi massa yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kubu, Rabu (11/3).
Sejumlah massa yang melakukan orasi di depan kantor Dinas PUPR itu mempertanyakan perencanaan pembangunan Jembatan Batanghari III yang diwacanakan pemerintah tahun 2013 lalu.
Dalam orasinya, Anwar dari LSM Kubu mempertanyakan anggaran perencanaan desain pembangunan Jembatan Batanghari III dengan pagu anggaran sekitar Rp 2,5 miliar yang dianggap mubazir.
"Anggaran begitu besar dan diduga mubazir. Diharapkan warga Muarojambi kawal terus pembangunan ini," ujar Anwar saat menyampaikan orasinya.
Kepala Dinas PUPR Muarojambi, Yultasmi saat ditemui menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan tersebut.
Ia menyebut tidak bisa membenarkan azas praduga yang mereka pertanyakan.
"Pada tahun 2013, keputusan mempersiapkan perencanaan tersebut bukan keputusan pribadi. Itu merupakan keputusan kolektif kolegial, telah melalui tahapan-tahapan persetujuan anggaran itu," jelasnya.
Namun pada saat itu satu diantara perwakilan masuk ke ruang rapat dan disaksikan beberapa staf, media dan beberapa aparat hukum.
"Di sana perwakilan LSM bersikeras mengajak saya ketemu di luar forum resmi, namun saya belum bisa penuhi tawaran tersebut," tutupnya.