Perasaan tak Enak Lihat Korban Kecelakaan Ditutupi Kain, Awalnya tak Menduga Kalau itu Keponakan
Perasaan tak Enak Lihat Korban Kecelakaan Ditutupi Kain, Awalnya tak Menduga Kalau itu Keponakan
Perasaan tak Enak Lihat Korban Kecelakaan Ditutupi Kain, Awalnya tak Menduga Kalau itu Keponakan
TRIBUNJAMBI.COM - Firasat itu terkadang menjadi tanda bagi seseorang. Seperti dua peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Malaysia beberapa waktu lalu.
Tanpa menyadari, kecelakaan yang dilihat di perjalanan justru keluarga sendiri. Hal inilah yang dialami warga Malaysia ini.
Dikutip TribunSolo.com dari Sinar Harian, peristiwa itu dialami wanita bernama Fazilah Hasih (54). Saat itu sepulang bekerja, di perjalanan menuju rumah, Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 08.10 pagi waktu setempat.
Di perjalanan, Fazilah melihat jasad seorang pria di pinggir jalan yang sudah ditutupi kain putih. Awalnya Fazilah menganggap itu kasus kecelakaan biasa yang memakan korban. Namun perasannya mendadak tak enak kala itu.
Fazilah pun memutuskan balik untuk menuju tempat kecelakan tadi. Benar saja, ketika ia kembali dan melihat jasad korban adalah orang yang seperti dikenalnya. Tapi ia masih ragu dan mencoba menghubungi saudaranya.
"Saya bertanya kepada ibu korban di mana Muhammad Farihin, dan diberi tahu bahwa korban dan adiknya sedang keluar membuang sampah," sebut Fazilah.
• Numpang Speed Boat Paspampres, Dandim Kuala Kapuas Tewas Dalam Kecelakaan, Sempat Dinyatakan Hilang
• Lagunya Tenar Setelah di Cover Via Vallen & Nella Kharisma, Penyanyi Asli Kecelakaan & Meninggal
• Kisah Unik Pacaran Susi Susanti dan Alan Budikusuma, Berdua Raih Emas Olimpiade Barcelona 1992
Korban diketahui bernama Muhammad Farihin Idham Mohamad Taufik (14) yang merupakan anak dari saudaranya, atau keponakannya.
Selain Muhammad Farihin Idham Mohamad Taufik, korban lain adalah adiknya Muhammad Fariz Zaquan Mohamad Taufik (10) yang terluka parah di bagian kepala.
"Hati saya berdebar dan saya segera berbalik untuk melihat kecelakaan itu dan ternyata benar tu adalah keponakan saya sendiri," kisahnya.
Fazilah mengatakan bahwa dia memiliki hubungan dekat dengan Muhammad Farihin sejak kecil dan memperlakukannya sebagai anaknya sendiri.
"Biasanya pada akhir pekan dan hari libur saya mengajak pulang Muhammad Farihin dan dia sering datang ke sini.
"Saya sangat bersedih dengan kematiannya tetapi dia adalah anak yang baik dan berani," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Kabupaten Sabak Bernam, Kepala Inspektur Agus Salim Mohd Alias mengatakan, kecelakaan tersebut melibtkan dua saudara lelaki yang dalam perjalanan dari Sabak Bernam ke rumah mereka di Batu 38 dengan seorang pengendara motor lainnya.
Pihak kepolisian mengatakan di tempat kejadian dua sepeda motor itu adu kambing, sehingga menyebabkan korban jatuh di jalan.
"Muhammad Farihin dinyatakan meninggal di tempat kejadian sementara dua lainnya dibawa ke rumah sakit karena menderita cedera serius," ungkap Agus Salim.
Suami Istri Ini Lewati Jasad Korban Kecelakaan di Jalan Raya, Sampai Rumah Sadar Itu Anak Mereka
Musibah kecelakaan bisa menimpa siapa saja.
Kisah yang hampir sama juga terjadi di media sosial Malaysia beberapa waktu lalu. Kisah Pasutri yang melewati jenazah anak mereka sendiri di jalan raya.
Dikutip TribunSolo.com dari laman Sinar Harian, seorang pasangan suami istri sedang berada dalam perjalanan pulang menuju rumah.
Di perjalanan, mereka menemui jenazah anak laki-laki korban kecelakaan.
Kondisi jalan saat itu sudah ramai oleh orang yang berusaha mengevakuasi korban.
Dituturkan Ahmadrunizam Awang (44) ayah korban, kejadian itu terjadi pada 26 Agustus 2019 lalu sekira pukul 12 siang waktu setempat.
Waktu itu bersama istrinya sedang dalam perjalanan kembali ke rumah setelah menyelesaikan pekerjaan di Kuala Lumpur.
Ahmadrunizam, yang tinggal di Kampung Pasir Tuntong, mengatakan ia melewati jalan itu tanpa berpikir macam-macam.
Ia mengira itu adalah jenazah orang lain yang merupakan korban kecelakaan.
"Saya sedang mengendarai mobil dan mengira itu anak orang lain, tetapi ketika saya sampai di halte bus dekat rumah, anak-anak tidak terlihat.
"Saya mulai merasa tidak enak dan kebetulan saya menerima panggilan telepon dari kakak ipar saya untuk memberi tahu putra saya bahwa dia ditabrak mobil ketika menyeberang jalan," bilang dia kepada Sinar Harian.
Ahmadrunizam langsung bergegas ke TKP yang ia lewati tadi.
Benar, putranya, Ahmad Rafiq Darwisy (13), yang tergeletak di sana dan sudah tak bernyawa.
"Aku berlari ke arahnya dan melepas pakaian yang dia kenakan untuk menutupi tubuh anak itu sebelum dibawa ke rumah sakit," katanya.
Menurut Ahmadrunizam, saat itu putranya sedang dalam perjalanan ke sekolah.
Sedihnya, korban sempat berpesan kepada orang tua 10 menit sebelum kejadian agar berhati-hati sepulang dari Kuala Lumpur.
"Sebelum kejadian itu, dia menghubungi ibunya untuk mengatakan agar berhati-hati," ucap Ahmadrunizam.
Ahmadrunizam menyebut anak keempat dari enam bersaudara sebagai anak yang baik dan suka bercanda.
• Ramalan 12 Shio Selasa (10/3) - Naga Coba Buat Komitmen, Kerbau Jadi Perhatian & Dicintai Temannya
• Hari Ini 6 Tahun Lalu, Pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines MH370 Hilang di Samudra Hindia
• Sertu La Ongge Tertembak Saat akan Tunaikan Salat Subuh, Baku Tembak TNI & KKB Papua di Koramil Jila
"Ia anak yang ceria dan berhati lembut. Ketika diminta untuk melakukan sesuatu, dia cepat membantu.
"Ini adalah takdir, karena sebagai ayah aku hanya bisa berdoa agar arwahnya diberikan kebaikan dunia dan akhirat," kata dia.
Ahmad Ahmad Rafiq kemudian dimakamkan di Pemakaman Islam Kampung Api-Api sekitar jam 5.30 sore kemarin.
Sebelumnya, sejumlah media di Malaysia memberitakan seorang siswa tingkat 1 dalam perjalanannya ke sekolah menjadi korban tabrakan oleh mobil.
Korban sempat terseret sekitar 20 meter di Jalan Teluk Intan-Klang, dekat Assam Java, Kilometer 38. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Sempat Melihat, Paman Tak Tahu Jika Keponakannya Jadi Korban Tewas Kecelakaan, https://lampung.tribunnews.com/2020/03/10/sempat-melihat-paman-tak-tahu-jika-keponakannya-jadi-korban-tewas-kecelakaan?page=all.