Kisah Tak Terungkap Freddie Mercury Bentuk Queen, dari Pembunuhan Massal s/d Pindah Inggris
Pada pertengahan 1970-an, Freddie Mercury berselingkuh dengan seorang pria petinggi label Elektra Records. Ini membuat hubungan romantisnya dengan Mar
Nama keluarganya berasal dari kota Bulsar (juga dikenal sebagai Valsad) di Gujarat Selatan.
Sebagai Parsis, Freddie dan keluarganya mempraktikkan agama Zoroaster.
Mercury menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di India.
Dia mulai belajar piano pada usia tujuh tahun.
Pada 1954, pada usia delapan tahun, Freddie dikirim untuk belajar di St. Peter School, sebuah sekolah asrama bergaya Inggris untuk anak laki-laki di Panchgani dekat Bombay (sekarang Mumbai), India.
Inilah masa awal dunia musiknya, Freddie Mercury membentuk band sekolah, The Hectics, dan menyanyikan ulang lagu rock and roll.
Pada usia 17, Freddie dan keluarganya melarikan diri dari Zanzibar untuk alasan keamanan karena Revolusi Zanzibar 1964.
Saat itu, ribuan orang Arab dan India tewas dibunuh (sumber dari wikipedia).
Keluarganya pindah ke sebuah rumah kecil di Feltham, Middlesex, Inggris.
Freddie terdaftar di West London, belajar seni, hingga meraih gelar di Perguruan Tinggi Seni dan Desain Grafis Ealing Art.
Kemampuan itulah yang kemudian digunakan untuk merancang kehebatan Queen.
Setelah lulus, Freddie bergabung dengan serangkaian band dan menjual pakaian bekas di Pasar Kensington di London dengan pacarnya, Mary Austin.
Pada 1969, ia bergabung dengan band Ibex, kemudian berganti nama menjadi Wreckage.
Ketika band ini gagal untuk menjadi sukses, ia bergabung dengan band lain yang disebut Sour Milk Sea.
Namun, pada awal 1970 kelompok ini gagal juga.